Korban Kebakaran Pasar Pundu Minta Pemkab Kotim Bantu Bahan Material

ILHAM/TOPAN/BERITA SAMPIT - Tampak sisa puing-puing bangunan yang terbakar di Pasar Rakyat Pundu. Selasa 4 Januari 2022.

SAMPIT – Warga korban kebakaran pasar di Desa Pundu, Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), menaruh harapan besar kepada pemerintah daerah setempat untuk membantu bahan material bangunan, agar mereka bisa membangun tempat tinggal sementara dan melakukan aktivitas berjualan kembali.

“Tadi banyak warga yang berpesan kepada saya meminta Pemda setidaknya membantu bangunan sementara untuk tempat tinggal, sebab tempat ini selain rumah, namun juga sekalian tempat usaha warga disini,”kata Ketua RT 2 Pasar Pundu, Saprudin (36), Selasa 4 Januari 2022.

“Kalau bisa ada bantuan kayu atau bahan bangunan lainnya untuk bisa dibangun tempat tinggal, karena kalau tidak bisa dibangun banyak warganya yang tidak memiliki tempat tinggal. Kami berharap besar, setidaknya ada banguan untuk kami tinggal dulu,”lanjutnya.

BACA JUGA:   Seorang Pria Dikabarkan Tercebur di Sungai, Warga dan Tim Gabungan Cari Korban

Sebagai salah satu korban kebakaran dan hampir seluruh harta benda miliknya tidak bisa terselamatkan, Saprudin meminta Pemerintah dapat memperhatikan apa yang dibutuhkan oleh waga korban kebakaran tersebut.

“Kejadian pertama dilokasi RT 2 tepatnya dibelakang rumah saya, kalau saya sendiri tidak sempat mengeluarkan barang-barang karena kejadiannya sangat cepat, hanya bisa menyelamatkan orang tua, anak-anak dan istri,”ujarnya.

ILHAM/BERITA SAMPIT – Ketua RT 2 Pasar Pundu Saprudin, saat menunjukan sisa-sisa puing bangunan yang terbakar.

Sementara itu, berdasarkan data yang  dihimpun media ini melalui RT setempat, jumlah warga keseluruhan yang terdampak musibah kebakaran tersebut sebanyak 226 jiwa atau 80 KK, sedangkan total bangunan yang terbakar sebanyak 78 buah terdiri dari 22 rumah dan 56 ruko.

BACA JUGA:   Mengeluh Jalan di Mentaya Hulu Rusak, Netizen: Tidak Usah Menuntut Suara Kalian Sudah Dibeli

“Saat ini bantuan mulai berdatangan seperti sembako dan pakaian. Tapi kita berharap banyak secepatnya mendapatkan bantuan material kayu agar bisa membangun tempat berteduh dan juga bisa bangkit berusaha sehingga perekonomian pasar ini kembali lagi,”tutupnya.

Untuk diketahui, pada Senin 3 Januari 2021 sekitar pukul 14.15 WIB, kebakaran hebat terjadi di Pasar Rakyat Pundu. Hampir 3 jam lamanya api yang berkobar berhasil dijinakkan setelah 7 unit mobil pemadam kebakaran dari Kabupaten Kotim, Perusahaan BGA Grup dan Kabupaten Katingan tiba dilokasi kebakaran.

(Cha/beritasampit.co.id)