MUARA TEWEH – Malam hari dua set Kapal pengangkut bahan batu bara perdana melintas di sungai Barito saat di jembatan KH. Hasan Basri Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalteng, Senin 3 Januari 2022, sekitar pukul 20.43 WIB malam.
Dua Kapal Pengangkut batu bara itu berasal dari PT. Maruwai Coal, Muara Tuhup, Kabupaten Murung Raya dengan tujuan pelayaran ISP Taboneo Anchorage South Kalimantan.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan Barito Utara H. Fery Kusmiadi mengatakan, lintasan kapal bermuatan batu bara itu sesuai Peraturan Daerah (PERDA) Kalteng Nomor 8 Tahun 2015, tentang lalu lintas dan angkutan sungai yang melintasi jembatan bentang panjang.
“Sesuai Perda Nomor 8 Tahun 2015, kegiatan kita malam ini men cek kesiapan kapal batu bara melintas di jembatan KH. Hasan Basri, tadi ada dua tongkang yang melintas tujuan nya ke Banjarmasin dari Muara Tuhup,” kata Fery.
Dijelaskan Fery, sebelumnya lintasan kapal pengangkut batu bara itu mulanya dari pukul 07.00 sampai 17.00 WIB. Namun kembali dapat melintas dari jam 17.00 sampai 22.00 WIB, malam.
“Sebelumnya jadwal itu jam 07.00 sampai 17.00 WIB, sekarang malam sampai jam 22.00 WIB, kedepannya semoga dapat berjalan lancar dan baik,” tambahnya.
Diketahui selain pengangkut batu bara, minyak, angkutan barang umum dan lainnya juga dapat melintas di jembatan terkecuali rakit kayu. Sementara informasi yang dihimpun pada tahun 2008-2009 kapal pengangkut batu bara juga dapat melintas waktu malam hari. (ISK/beritasampit.co.id).
