Tagih Janji Pemprov Kalteng, Sopir Truk: Kapan Jalur Lingkar Selatan Kota Sampit Diperbaiki

ILHAM/BERITA SAMPIT - Para pengemudi truk harus ekstra hati-hati agar tidak terguling saat melintas di titik-titik lubang jalan yang sangat curam dan dalam di jalan Lingkar Selatan  Sampit, Rabu 5 Januari 2022.

SAMPIT – Kapan jalan lingkar selatan diperbaiki?. Ini yang menjadi pertanyaan para sopir truk. Mereka menagih komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah yang menjanjikan segera memperbaiki jalur ring road selatan di Kota Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), yang dalam kondisi rusak parah.

“Tahun 2021 kemarin kita pernah dengar Pemerintah Provinsi telah menganggarkan untuk perbaikan jalan ini. Kapan terealisasinya, jangan hanya janji, ini apakah memang tidak ada perhatian khusus dari pemerintah, atau karena penanganannya tidak ada keseriusan. Semoga tahun 2022 ini rencana itu dilaksanakan,” kata Eko Salah seorang supir truk, Rabu 5 Januari 2022.

BACA JUGA:   Spesialis Garong Buah Sawit Milik Warga dan Perusahaan Dibekuk Polisi

Menurutnya, kondisi jalan lingkar selatan tersebut sudah tidak layak untuk dilintasi, karena banyak lubang yang sangat dalam dan membahayakan kendaraan angkutan yang melintas.

“Ada beberapa titik lubang yang sangat dalam dengan ketinggian hampir sama dengan ban truk yang saya kemudian, ya sekitar 60 centimeter,”ujarnya.

Karena jalur tersebut yang merupakan satu-satunya alternatif dan yang diperbolehkan oleh Pemerintah untuk bisa dilewati kendaraan berat. Sehingga mau tidak mau para sopir angkutan berat harus melintas di jalur tersebut.

“Kondisi jalan seperti ini, yang kami takutkan truk bisa terguling jika kami salah mengambil jalur jalan. Soalnya kedalaman lubang jalan tidak imbang,”ujarnya.

BACA JUGA:   Supian Hadi Sosok yang Layak Dijagokan Pilgub Kalteng

Sebelumnya, untuk pembangunan jalan lingkar selatan yang rusak hampir mencapai 3 Km tersebut, Pemprov Kalteng sendiri dikabarkan telah menganggarkan sekitar Rp 10 miliar di tahun 2021lalu. Namun rencana tersebut ternyata tak kunjung terealisasi.

Jika alasannya anggaran belum bisa dikucurkan, setidaknya pemerintah dapat memberikan solusi terbaik bagaimana kondisi jalan lingkar selatan bisa fungsional dengan nyaman. Hal itu tentunya sangat membantu perputaran roda perekonomian di Kotim dan Kalimantan Tengah.

(Cha/beritasampit.co.id)