Persma PGRI Soroti Resepsi Pernikahan Walikota ditengah PPKM level 2

IST/BERITA SAMPIT - Persma Universitas PGRI Palangka Raya, Hari Respati.

PALANGKA RAYA – Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas PGRI Palangka Raya, Hari Respati, menyoroti pernikahan Walikota di tengah situasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level II.

Dikatakan Hari bahwa, pernikahan orang nomor satu di Ibukota Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) itu, seharusnya lebih ekstra menghadapi varian baru Covid-19 Omicron yang lebih berbahaya. Ia mencontohkan penyebaran Omicron yang ada di DKI Jakarta yang sudah meningkat hingga 300 orang terpapar virus Varian baru tersebut.

“Sangat di sayangkan, seharusnya sebagai salah satu pemimpin tidak memberi contoh yang salah dengan menimbulkan kerumunan yang banyak. Saya melihat data di Covid-19 Center Kalteng pada tanggal 7 Januari 2022, tepatnya Kota Palangka Raya, kasus konfirmasi sebanyak 13.130 orang dan portabel masih 12 orang,” terang Hari Respati dalam keterangan tertulisnya, Minggu 9 Januari 2022.

Lebih lanjut dirinya juga menyangka, apakah Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya sudah melakukan pertimbangan yang matang dengan diadakannya resepsi pernikahan itu.

“Acara resepsi tersebut malah akan menimbulkan potensi penyebaran Covid-19, dikarenakan banyak tamu undangan yang datang, bukan hanya dari Kota Palangka Raya saja, bahkan dari luar daerah dalam wilayah Kalteng maupun luar daerah menghadirinya,” katanya.

Sebelumnya, Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kota Palangka Raya, telah skema pengamanan penerapan protokol kesehatan saat acara resepsi pernikahan Wali Kota Palangka Raya.

Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kota Palangka Raya, Emi Abriyani, mengatakan, bahwa persiapan terkait resepsi pernikahan wali kota sudah dipersiapkan dan tim Satgas tergabung dalam panitia untuk memastikan penerapan prokes dan mengantisipasi terjadinya kerumunan massa.

(M.Slh/beritasampit.co.id)