SAMPIT – Pos Penjagaan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sampit, Kalimantan Tengah, menindaklanjuti adanya kemunculan beruang yang menjebol pondok di perkebunan milik warga di Jalan Karya Bersama, sekitar Jalan Soekarno atau Lingkar Utara, Kelurahan Baamang, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur, dengan memasang satu set perangkap, Senin 10 Januari 2022.
Diduga satwa yang termasuk hewan buas yang berkeliaran disekitar perkebunan warga tersebut berjumlah satu ekor dengan jenis beruang madu.
“Pemasangan 1 unit perangkap di bantu 2 anggota Manggala Agni Pos Sampit. Untuk umpan guna memikat beruang itu kita menggunakan 5 buah Durian,”Kata Komandan Pos Penjagaan BKSDA Sampit Muriansyah, kepada media ini.
Sebelumnya, pada Sabtu 8 Januari 2022 malam, sebuah pondok warga dirusak atau dijebol seekor beruang yang diduga lapar dan mencari makan disekitar perkebunan kalapa sawit milik warga itu.
Selain mengambil sejumlah makanan seperti minyak goreng dan gula, hewan itu juga sempat merusak beberapa barang yang ada didalam pondok.
Berdasarkan laporan yang diterima BKSDA Sampit, dalam sepekan ini beruang sudah dua kali menjebol dinding dan merusak pondok milik warga.
Akibat kejadian tersebut, warga pemilik pondok merasa takut dan tidak berani tinggal dipondok tersebut, karena hewan tersebut masih berkeliaran disekitar lokasi kebun kebun kelapa sawit yang ada diwilayah itu.
Upaya yang dilakukan petugas setelah melakukan observasi, memasang perangkap dan juga memberikan pengarahan meminta warga disekitar munculnya beruang melaporkan apabila hewan itu muncul lagi.
(Cha/beritasampit.co.id)