SAMPIT – Program pembangunan Taman Hutan Rakyat (Tahura) dari Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang akan menjadi kawasan khusus obyek wisata di Desa Ujung Pandaran Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotim, ditargetkan pada tahun 2022 ini mulai dilaksanakan.
“Taman hutan raya di Ujung Pandaran seluas 1.553 hektare, yang nanti kawasan itu akan menjadi obyek wisata khusus. Sekarang perizinannya masih kita urus, mudah-mudahan tahun 2022 ini perizinan dari Kementerian sana bisa keluar, maka nanti progresnya kita sama-sama membangun Tahura itu di ujung pandaran,” kata Kepala DLH Kotim Sanggul Lumban Gaol, Senin 10 Januari 2022.
“Anggarannya memang cukup besar tetapi itu di support oleh Kementerian, di tahun ini kita dari kepengurusan perizinan sampai nanti kepada Ditail Engineering Design (DED) itu mencapai sekitar 3 miliar,” sambungnya.
Program di bidang lingkungan ini kata Sanggul paling banyak lakukan yaitu penanaman pohon yang dilaksanakan di TPA, Kebun Raya serta dibeberapa Kecamatan juga akan dilaksanakan tahun 2022 ini. Sedangkan anggarannya melalui dana reboisasi hutan dan lahan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
“Sedangkan untuk pengisian-pengisiannya di Taman Hutan Rakyat nanti dimasukan di perubahan,” katanya.
Sementara program lainnya di tahun 2022, seperti kawasan hutan kota dijalan Jenderal Sudirman Km 30, menurut Sanggul progresnya tetap jalan.
“Jadi kita tetap bangun terus, tahun ini ada progres yang akan kita lakukan di sana. Program dari luasan wilayah kebun sekitar 608 hektare. Memang dengan program yang ada itu masih jauh, tetapi kita terus menggalang dari CSR dan mudah-mudahan tahun 2024-2025 bisa kita launching,” tutupnya. (Cha/beritasampit.co.id).
