5 Bulan Tak Dirawat Akibat Jatuh, Kaki Seorang Anak di Sampit Membusuk

IST/BERITA SAMPIT - Guntur anak yanh mengalami pembusukan dikakinya dijemput Tim Kesehatan didampingi Camat Seranau Dedi Purwanto. Rabu 12 Janurai 2022.

SAMPIT – Guntur (13) seorang anak dari Desa Terantang Hilir, Kecamatan Seranau, Kabupaten Kotawaringin Timur, mendapatkan penanganan medis dari Pemerintah Daerah dengan dirujuk ke RSUD dr Murjani Sampit, lantaran sebelah kaki kanan membusuk akibat tidak pernah mendapatkan pengobatan.

Berdasarkan data yang terhimpun dari Camat Seranau Dedi Purwanto mengatakan, bahwa Guntur merupakan siswa dari salah satu pondok pesantren di kota Sampit.

BACA JUGA:   Gerindra Siap Hadapi Petahana di Arena Pilkada Kotim

Sakit yang diderita Guntur sejak bulan Agustus tahun 2021 lalu atau 5 bulan silam, akibat jatuh dari motor. Keluarga sendiri mengira Guntur hanya mengalami keselo biasa saja, namun dampaknya ternyata anak tersebut harus menderita sakit yang cukup parah pada kaki kanannya yang membusuk dengan warna kehitaman.

“Orang tua anak ini bingung karena takut dengan biaya pengobatan putranya tersebut,”ujar Dedi.

BACA JUGA:   Kalapas Sampit dan Ka KPLP Raih Predikat Camlaude Wisuda di UPR

“Mengetahui info tersebut, kami dari tim Kecamatan bersama Pemerintah Desa setempat dan dokter serta genaga kesehatan menjemput anak tersebut dan merujuknya ke RSUD dr Murjani Sampit,” sambungnya.

Saat ini Guntur telah berada di rumah sakit dan langsung mendapatkan penanganan oleh tim medis.

“Ini mereka sudah sampai, semoga sakit yang diderita anak ini cepat sembuh,” harap Dedi.

(Cha/beritasampit.co.id)