Dinas Pendidikan Kotim Ingatkan Guru Segera Divaksin Tahap II

DAMPINGI BUPATI : ARIFIN/BERITA SAMPIT - Kepala Disdik Kotim saat mendampingi Bupati Kotim memantau pelaksanaan vaksinasi pelajar di SMP Negeri 1 Sampit.

SAMPIT – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menilai guru dan tenaga kependidikan yang sudah divaksin untuk tahap I sudah cukup banyak, sedangkan tahap II masih minim.

Salah satunya di Kecamatan Kota Besi. Di wilayah ini, berdasarkan data dari kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pendidikan Kecamatan setempat ada sekitar 9 guru yang belum divaksin tahap II.

“Datanya, ada 12 guru yang belum divaksin yakni, 3 guru sudah divaksin tahap I karena dalam keadaan sakit tidak bisa divaksin untuk tahap II. Sedangkan 9 guru belum divaksin tahap II,” ucap Korwil UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Kota Besi Zumratul Abidinsyah kepada wartawan media siber beritasampit.co.id, Rabu 12 Januari 2022.

BACA JUGA:   Pengendara Sepeda Motor Terkapar usai Terlibat Kecelakaan

Menurutnya, pihaknya selaku koordinator wilayah tetap memberikan dorongan kepada para guru yang memang masih belum melanjutkan divaksin tahap II. Terutama kepada guru yang dinyatakan tidak memiliki riwayat kesehatan.

“Kami hanya sebatas memberikan imbauan supaya guru yang belum divaksin tahap II hendaknya dilanjutkan, karena nantinya ini akan kaitannya untuk pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara sepenuhnya,” tegas Zumratul.

BACA JUGA:   TTG Tingkat Kabupaten Kotim Digelar, Menampilkan Berbagai Karya dan inovasi

Untuk itu, pihaknya mendorong guru dan tenaga kependidikan termasuk peserta didik di satuan pendidikan agar supaya mau mengikuti program pemerintah untuk divaksin.

“Tujuan divaksin untuk meningkatkan imun tubuh terhadap Covid-19, karena kita ketahui bahwa virus itu belum dinyatakan benar-benar hilang di indonesia termasuk di wilayah Kotim yang kita cintai ini,” tandasnya. (ifin/beritasampit.co.id).