Ketua DPRD Rusdi Gozali Apresiasi Langkah Bupati Kobar Bangun Rumah Warga Terdampak Abrasi Pantai

Man/BERITA SAMPIT : Ketua DPRD Kobar Rusdi Gozali, saat menyerahkan secara simbolis rumah relokasi kepada warga terdampak abrasi. 

PANGKALAN BUN,- Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Rusdi Gozali, mengapresiasi Bupati Hj.Nurhidayah yang dengan cepat dan tanggap merelokasi dan membangun rumah warga yang terdampak abrasi pantai di Desa Keraya Kecamatan Kumai.

Hal tersebut disampaikan Rusdi Gozali, saat diwawancai sejumlah awak media usai serah terima 7 buah rumah hasil pembangunan, yang langsung diserahkan Bupati Hj.Nurhidayah, Rabu, 12 Januari 2022 di Desa Keraya.

“Kami sangat mengapresiasi kepada Ibu Bupati serta jajaran pemerintah daerah, yang kami nilai cepat tanggap pada saat terjadi abrasi pantai di tahun 2020 lalu, kemudian merelokasi sejumlah kepala keluarga yang rumahnya terdampak abrasi pantai”, kata Rusdi Gozali.

Diakui Rusdi Gozali, Desa desa pesisir pantai di Kecamatan Kumai merupakan wilayah rawan terdampak abrasi pantai, untuk itu diharapkan kedepannya lokasi lahan yang rawan bencana jangan lagi dijadikan tempat pemukiman warga.

“Dan pembangunan rumah untuk warga yang terdampak bencana pada tahap awal baru ada 7 unit rumah relokasi yang di bangun oleh pemerintah daerah, kemudian nanti akan di lanjutkan kembali sebanyak 50 unit di tahun ini 2022 melakui program peningkatan Rumah Tidak layak Huni (RTLH), tentunya program tersebut sangat membantu masyarakat, yang saat ini masih dalam kekhawatiran karena adanya gelombang pasang”, ujarnya.

Setelah di lakukan relokasi, lanjut Rusdi, maka lokasi tersebut bisa di manfaatkan untuk pengembangan objek wisata baru di wilayah pesisir pantai, apalagi pemerintah daerah akan melakukan penanaman mangrove sebagai upaya pencegahan abrasi, hal ini juga dapat di jadikan objek wisata mangrove.

“Kami pada prinsipnya mendukung untuk anggaran, karena relokasi ini sangat penting demi keselamatan bagi masyarakat, alhamdulillah di tahun ini akan di lanjutkan sebanyak 50 unit, mengingat berdasarkan data ada 800 unit yang perlu di relokasi, sehingga kelanjutan pembangunan menggunakan skala prioritas melalui program RTLH ini, ” terang Rusdi Gozali.

(man/beritasampit).