Rumah Sakit Bhayangkara Gelar Pelatihan Penanggulangan Penderita Gawat Darurat

PELATIHAN : IST/BERITA SAMPIT - Pelatihan Penanggulangan Penderita Gawat Darurat (PPGD) dan Evakuasi Korban Menggunakan Brankar Ambulance, yang digelar Rumah Sakit (Rumkit) Bhayangkara Tk III Palangka Raya.

PALANGKA RAYA – Dalam rangka meningkatkan kemampuan personel, Rumah Sakit (Rumkit) Bhayangkara Tk III Palangka Raya menggelar pelatihan Penanggulangan Penderita Gawat Darurat (PPGD) dan Evakuasi Korban Menggunakan Brankar Ambulance, di Halaman Paviliun Presisi RS. Bhayangkara, Kamis 13 Januari 2022.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Urusan Pendidikan dan Penelitian (Ur Diklit) Subbagbinfung Rumkit Bhayangkara Tk III Palangka Raya tersebut menggandeng dua narasumber internal, yakni Ipda dr. William Bahagia dan Aipda Datu Bernad dengan diikuti 30 orang personel.

BACA JUGA:   Pelanggaran Penggunaan Spektrum Frekuensi Mengedepankan Aspek Pengenaan Sanksi Administratif

Kepala Urusan Pendidikan dan Penelitian (Kaur Diklit) Rumkit Bhayangkara Tk III Palangka Raya Penda Rusmawati menjelaskan, pelatihan PPGD yang digelar setelah pelaksanaan apel pagi ini bertujuan meningkatkan kesigapan personel Rumkit Bhayangkara Palangka Raya saat berdinas di lapangan.

“Pelatihan ini, tidak hanya dilakukan secara teoritis, tetapi juga dilengkapi praktik. Tujuannya untuk lebih memberikan pemahaman dan pembelajaran kepada personel Rumkit Bhayangkara Palangka Raya pada saat bertugas ketika terjadi keadaan darurat yang menimpa warga masyarakat tepat di lokasi kejadian,” katanya.

BACA JUGA:   Dishub Kalteng Berkerja Sama dengan BPTB Kelas II Selenggarakan Mudik Gratis

Lebih lanjut, Penda Rusmawati juga menambahkan, selain pertolongan pertama, evakuasi korban pada kasus gawat darurat juga perlu diperhatikan guna bertujuan untuk menyelamatkan jiwa, mencegah cacat, membantu penyembuhan dan memindahkan korban dari tempat yang berbahaya ke tempat yang lebih aman dan memiliki fasilitas yang cukup untuk menolong korban.

“Pada saat terjadi keadaan darurat, mengevakuasi korban bukanlah hal yang mudah, perlu beberapa tata cara dan sikap yang harus diambil dalam proses evakuasi,” pungkasnya. (Hardi/beritasampit.co.id).