KASONGAN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Katingan, Muhammad Efendi, menekankan kepada Pemerintah Kabupaten setempat agar mengembangkan objek wisata ruang taman hijau (RTH) dengan terarah dan berkelanjutan.
Pasalnya, RTH yang dibangun di dalam kota Kasongan itu salah satu tempat wisata baru dan sangat representatif untuk dinikmati oleh masyarakat dan pendatang. Lokasinya berada di sekitar kawasan Pintu Gerbang Masuk Kantor Bupati Katingan, Jalan Tjilik Riwut kilometer 3, Kasongan-Palangkaraya. RTH itu dibangun Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Katingan tersebut menggunakan anggaran sebesar Rp 1,4 miliar dari Dana Reboisasi (DR).
Bangunan yang dibuat berbentuk jembatan kayu dan ditata seunik mungkin untuk menarik minat pengunjung bahkan jika pada malam diterangi hiasan lampu-lampu yang unik. Namun demikian, masih banyak fasilitas lain yang masih perlu dibangun untuk memaksimalkan ruang rekreasi lainnya.
“Dinas Lingkungan Hidup Katingan harus sematang mungkin melakukan pengembangan RTH-DR itu, meskipun secara perlahan namun tetap berkelanjutan,” ungkap Anggota DPRD Katingan, Muhammad Efendi, di Kasongan. Jum’at, 14 Januari 2022.
Politikus Partai Demokrat ini menyebutkan salah satu yang patut menjadi perhatian adalah prasarana parkir kendaraan pengunjung, karena sejauh ini antusias masyarakat baik dari dalam maupun luar daerah sangat tinggi. Sehingga perlu antisipasi ruang parkir yang maksimal, karena lokasi ini tentu menjadi magnet tempat singgah pengendara yang melintas untuk beristirahat membuang penat dan letih.
“Jangan sampai fasilitas itu hanya heboh diawal dan cenderung tidak diperhatikan lagi. Karena aset tersebut berpeluang menambah pendapatan asli daerah dan meninggal geliat ekonomi masyarakat sekitar,” ungkap Legislator asal daerah pemilihan III ini.
Perlu diketahui, Pemerintah Kabupaten Katingan sampai saat ini juga terus berupaya melakukan pengembangan obyek wisata khususnya di dalam kota atau Kasongan Kota Hijau, seperti Wisata Bukit Batu, Kebun Raya Katingan, Taman Religi Kota Kasongan, Wisata Alam Dukuh Betung dan Taman Hijau. Hasilnya pun sudah dirasakan dan dinikmati oleh masyarakat yang sudah berkunjung ke tempat-tempat tersebut.
(Annas/beritasampit.co.id)
