Ramalan Suhu Politik di Kobar 2024, Bakal Semakin Seru !

Ilustrasi Kang Maman

Oleh : Kang Maman (Kabiro Beritasampit, Kobar)

Dua Tahun bukanlah waktu yang lama bagi seluruh Partai Politik (Parpol) untuk mempersiapkan strateginya menghadapi perhelatan ‘pesta demokrasi’ di tahun 2024.

Menurut ramalan penulis, situasi dan kondisi suhu politik 2024 di Kabupaten Kotawaringin Barat, yang berjuluk ‘Marunting Batu Aji’ diprediksi bakal semakin seru..!!

Serunya, kalau dua Partai besar Golkar dan PDI Perjuangan masing-masing mengusung calon Bupatinya. Sementara Golkar dan PDI Perjuangan saat ini atau  selama 5 tahun (2017-2022 ) sudah bersahabat kental memimpin Kabupaten Kotawaringin Barat. Bupatinya dari Golkar dan Wakilnya dari PDI Perjuangan.

Bahkan sebelumnya manjadi pasangan “NURANI’ dalam Pilkada Kobar Hj.Nurhidayah dan Ahmadi Riansyah, sama-sama duduk sebagai anggota legislatif. Hj.Nurhidayah menjadi Wakil Ketua I dan Ahmadi Riansyah Wakil Ketua 2 DPRD Kobar.

Dalam persahabatan selama 5 tahun, kedua Parpol tersebut tidak dapat dipungkiri lagi dalam kepaweannya pemimpin sekaligus menorehkan karya-karya pembangunannya. Faktanya, selama 5 tahun Pasangan yang menggaung kan nama “NURANI” (Nurhidayah-Ahmadi Riansyah) telah berhasil meningkatkan Pembangunan di Kabupaten Kobar yang semakin menyentuh kepada masyarakat. Kedua pemimpin daerah ini akan mengakhiri dari jabatannya sekitar 22 Mei 2022.

BACA JUGA:   Berdiri Tahun 1961 dengan Modal Dasar Rp10 Juta, Bank Kalteng Sekarang Berhasil Menumbuhkan Aset Sampai Rp15,19 Triliun (Bagian 02)

Pengamatan penulis kalau kedua pemimpin tersebut telah berhasil melaksanakan tugasnya selama 5 tahun, kemudian nanti diprediksi masing-masing akan ‘berseteru politik’ atau dengan kata lain menjadi ‘musuh’ dalam politik, tentunya juga selain semakin seru akan ‘menguntungkan’  sejumlah Parpol lainnya yang siap akan menjadi pengusung.

Menguntungkan, lantaran sejumlah Parpol diprediksi akan menaikan tarifnya karena kedua Parpol besar yang pecah tersebut didukung oleh permodalan yang cukup besar. Sementara sebagian masyarakat di Kobarpun bakal ikut-ikutan bergabung dengan ‘Tim Pasukan Membela Yang Bayar’ (Istilah anekdot masyarakat ).

Pengamatan penulis, sisi lainnya kenapa suhu politik 2024 di Kabupaten Kobar bakal seru. Ini dilihat sebelumnya, dimana Pasangan ‘NURANI’ berhasil menang dalam Pilkada Bupati lantara didukung/diusung 5 Parpol yang tentunya telah memiliki kursi di DPRD yakni Partai Golkar, PDI Perjuangan, PKB, Partai Demokrat dan PPP.

BACA JUGA:   Bank Kalteng Pangkalan Bun Bersama PIP Berbagi Berkah Takjil di Bulan Ramadan

Sementara 1 Parpol yaitu Gerinda, yang juga memiliki kursi di DPRD selama 5 tahun berperan sebagai ‘oposisi’ seorang ‘diri’, yang mengkritik pembangunan seorang diri.

Tapi biarpun mengkritiknya ‘seorang diri’, karena kritikannya banyak diekpose media online, cukup mantap bisa memberikan masukan kepada jajaran eksekutif untuk lebih memicu pembangunan di Kabupaten Kobar kearah yang lebih baik.

Pasangan “NURANI” selama 5 tahun telah terbukti berhasil meningkatkan pembangunan di Kabupaten Kobar.

Pengamatan penulis, karena politik itu misterius kapanpun sering berubah, siapa tahu Pasangan “NURANI” akan tetap melaju menjadi Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati di Pilkada 2024.

Apa sebab?, kalau Hj.Nurhidayah kembali mencalonkan Bupati, siapapun pasangan Calon Wakil Bupatinya, tujuannya tetap sama yaitu melanjutkan pembangunan di Kabupaten Kobar. “Semoga Pikada Kotawaringin Barat 2024 Semakin Kondusif”***