Wujudkan Mutu Serta Kualitas Pendidikan Normal, Disdik Barsel Siapkan Sekolah Penggerak

DEDDY/BERITA SAMPIT - Kepala Disdik Barsel Drs. Su'aib, M.AP.

BUNTOK – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) akan segera melaksanakan program Sekolah Penggerak. Hal ini upaya untuk menormalkan kembali mutu serta kualitas pendidikan.

Selama ini, hal itu dinilai menurun akibat dampak dari wabah pandemi Covid-19 selama dua tahun lebih. Maka Pemerintah Pusat hingga Daerah melaksanakan pendidikan jarak jauh secara daring, yakni dengan menggunakan Informasi dan Teknologi (IT).

Kepala Disdik Barsel Drs. Su’aib, M.AP kepada beritasampit.co.id saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat 14 Januari 2022, bahwa Kabupaten Barsel sendiri telah mempersiapkan sekolah penggerak. Rencananya dilaksanakan diawal tahun ajaran bulan Juli 2022 mendatang.

BACA JUGA:   Eddy Raya Buka Puasa Bersama Santri Karantina Tahfidz Quran Buntok

Saat ini kita akan mempersiapkan, seluruh Kepala Sekolah (Kepsek), Guru dan Tenaga Pendidik untuk melaksanakan kegiatan sekolah penggerak dan bagi Kepsek yang melaksanakan kegiatan tersebut tidak pensiun selama 5 tahun.

“Oleh karena itu, kita membuka pendaftaran bagi Kepsek, Guru dan Tenaga Pendidik tentunya tetap melalui proses penyeleksian,” katanya.

Menurut Dia, untuk waktu dan tempat pelaksanaan pembukaan pendaftaran bagi Kepsek, Guru dan Tenaga Pendidik yang melaksanakan sekolah penggerak tersebut Pemkab Barsel melalui Bupati telah melakukan penandatangan MoU dengan pihak Kementerian pada tanggal 7 Januari 2022 lalu.

Untuk tahap awal pelaksanaan kegiatan sekolah, bagi sekolah Taman Kanak-Kanak atau Pendidikan Anak Usia Dini-Holistik Integratif (PAUD-HI) di lima sekolah Taman Kanak-Kanak (TK) di Kabupaten Barsel.

BACA JUGA:   Tim Eddy Raya Serahkan Berkas Pendaftaran Bacalon Bupati Barsel ke Partai Demokrat dan Perindo

“Yang jelas untuk Kecamatan Dusun Selatan (Dusel) terlebih dahulu dilaksanakan sekolah penggerak yakni sebagai percontohan tahap awal dan beberapa kecamatan yang lainnya,” jelasnya.

Tujuan dilaksanakan kegiatan ini, agar terwujudnya anak yang sehat, cerdas, ceria dan berakhlak mulia. Maka untuk mewujudkan akan hal tersebut ada beberapa kriteria bagi Kepsek, Guru dan Tenaga Pendidik yang melaksanakan sekolah penggerak pada PAUD-HI.

“Adapun kriteria tersebut yakni penyayang, empati, peduli, kreatif, mengetahui situasi dan kondisi lingkungan sekolah termasuk anak didiknya,” pungkas Su’aib. (Ded/beritasampit.co.id).