SUARA PENYAIR

Puisi untuk Diah Hadaning

 

Katamu, kita berpuisi

Bukan karena kita penyair

Tetapi karena suara kebenaran

Yang bersembunyi dalam hati

Kataku, yaitu suara kebenaran

Yang selalu bergema bersama

Dedaunan saat disentuh gerimis malam

 

Ada yang berkata sunyi itu mati

Katamu sunyi itu rindu

Kataku, yaitu rindu

Yang selalu membuat kita

Enggan pejamkan mata

Sebelum ia menadi gericik air

Yang mengalir di cela

Ceruk hati kita

 

Hari-hari mendesah

Seperti lidah waktu

Yang selalu berbisik tentang kehidupan

 

 

Sampit, 2012

ASPUR AZHAR