Dari 13 Wilayah di Katingan Hanya 4 Kecamatan Capai Target Vaksinasi, Sisanya Dapat Rapor Merah

ANNAS/BERITASAMPIT - Kepala BPBD Katingan, Roby, saat menyampaikan hasil laporan pada rapat membahas percepatan pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Katingan, di aula kantor Bappelitbang Katingan, Senin 17 Januari 2022.

KASONGAN – Hasil laporan rekapitulasi Keseluruhan Vaksinasi di Kabupaten Katingan per tanggal 16 Januari 2022, Dari 13 wilayah hanya ada 4 Kecamatan yang mencapai persentase 70 persen.

Empat kecamatan itu, yakni Kecamatan Katingan Tengah dari target 24.608 tercapai 17.308 (70, 33 persen), Kecamatan Pulau Malan target 6.675 tercapai 5.236 (78, 44 persen), Kecamatan Mendawai target 2.950 tercapai 2.151 (72, 92 persen), dan Kecamatan Katingan Hilir dari target 26.853 tercapai melebihi target 30.007 atau 112, 01 persen.

Hasil data ini mengemuka setelah Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Katingan, Roby, menyampaikan hasil laporan pada rapat membahas percepatan pelaksanaan vaksinasi, di aula kantor Bappelitbang setempat, Senin 17 Januari 2022.

BACA JUGA:   Tim Gabungan Terus Lakukan Pencarian Korban yang Diduga Terbawa Arus Sungai di Katingan

Sementara itu, menurutnya wilayah kecamatan yang masih memiliki rapor merah atau tidak memenuhi target angka 70 persen adalah Kecamatan Bukit Raya dari target 2.882 tercapai 1.410 (48, 92 persen), Katingan Hulu target 6.213 tercapai 3.034 (48, 83 persen), Marikit target 5.123 tercapai 3.157 (61, 62 persen), Petak Malai dari target 2.944 tercapai 1.465 (49, 76 persen), dan Kecamatan Sanaman Mantikei dari target 7.481 tercapai 5.164 (69, 03 persen.

Kemudian, Kecamatan Tewang Sangalang Garing target 9.054 tercapai 6.222 (68,72 persen), Tasik Payawan dari target 6.180 tercapai 3.180 (51,46 persen), Kamipang dari target 4.836 tarcapai 2.875 (59, 45 persen), dan Kecamatan Katingan Kuala dari target 14.947 tercapai 7.575 (50, 68 persen).

BACA JUGA:   Siswa SMA Negeri 2 Kasongan Bagikan 200 Paket Takjil untuk Masyarakat

“Bahkan yang paling rendah pencapaian target adalah Kecamatan Bukit Raya dan Katingan Hulu yaitu kurang lebih 48 persen. Kita ketahui, kendala ini juga akibat keterbatasan SDM, dan internet untuk penginputan laporan tingkat Kecamatan dan desa-desa,” jelas Roby.

Selain itu, kendala lainnya banyak yang menerima vaksinasi yang membawa identitas yang tidak valid. Sehingga secara angka Kabupaten Katingan sangat dirugikan dalam pencapaian angka vaksinasi dikarenakan angka ini tidak masuk dalam sistem pengingputan data.

(Annas/beritasampit.co.id)