SAMPIT – Guna memberikan rasa keamanan dan kenyaman terutama bagi guru dan peserta didik pada saat melaksanakan proses belajar mengajar di sekolah, salah satunya pembangunan pagar. Pasalnya, tanpa pagar sekolah akan mudah disalahgunakan yang tidak berkepentingan.
Hal itu disampaikan Kepala SDN 1 Camba, Tagas, pada saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Murenbang) RKPD Kotawaringin Timur (Kotim) di Kecamatan Kota Besi bertempat di aula kecamatan setempat, Senin 17 Januari 2022.
Dia menjelaskan, SDN 1 Camba sangat memprioritaskan pembangunan pagar keliling karena dari segi keamanan sangat tidak aman misalnya dari gangguan binatang buas. Bahkan, kata Tagas, teras sekolah digunakan remaja sebagai tempat bercumbu rayu.
“Untuk meminimalisir hal yang tidak kita inginkan, kami harapkan usulan yang telah disampaikan pada Musrenbang RKPD ini hendaknya dijadikan skala prioritas,” saran Tagas.
Disamping itu, tambahnya, apabila usulan tersebut terealisasi akan menghentikan pengguna jalan yang kerap menggunakan jalan pintas melalui lahan milik sekolah.
Alasannya, menurut Tagas, jalan pintas itu selalu digunakan kendaraan roda 2, sehingga terkadang mengganggu konsentrasi anak ketika menerima pelajaran di dalam ruang kelas.
“Kalau di pagar secara otomatis saja, jalan pintas itu akan ditutup permanen. Jadi, kami harapkan semoga usulan yang sudah dianggap skala prioritas dari SDN 1 Camba mudah-mudahan terealisasi tahun ini dan paling lambat tahun 2023 mendatang,” pungkasnya.
(ifin/beritasampit.co.id)