Peran Keluarga Penting Bantu Penyembuhan Penderita ODGJ

ILHAM/BERITA SAMPIT - Plt. Kepa Dinas Sosial Kotim Wiyono

SAMPIT – Pelaksana tugas Kepala Dinas Sosial Kotawaringin Timur (Kotim), Wiyono, mengungkapkan hal yang sangat memprihatinkan dan banyak ditemukannya dalam menangani kasus Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ), yakni minimnya perhatian keluarga kepada penderita.

Bahkan ketika mendapatkan penanganan dari pemerintah yang merujuk untuk memberikan perawatan kesehatan terhadap si penderita, pihak keluarga seakan lepas tangan dan tidak ingin lagi terlibat memberikan perhatian kepada pasien yang bersangkutan.

“Peran keluarga penting untuk ODGJ ini, namun kebanyakan ketika dibawa ke rumah sakit, kehendak keluarga penderita itu selamanya dirawat disana, seperti menginginkan tidak boleh kembali lagi. Bahkan saat dihubungi pihak Dinsos terkadang tidak ada yang merespon,” kata Wiyono, Senin 17 Januari 2022.

BACA JUGA:   Personel Gabungan Bakal Amankan Mudik Lebaran di Kotim

Dalam menangani ODGJ, dukungan keluarga sangat dibutuhkan untuk membantu kesembuhan pasien. Sebab ketika dari rumah sakit yang merawat menyatakan sembuh, maka disinilah dibutuhkan support keluarga menjaganya.

“Memang kalau sudah menderita ODGJ meski dinyatakan sembuh oleh dokter, namun tetap sulit sembuh sepenuhnya. Apa lagi selama perawatan pasien bersangkutan pasti akan tergantung obat yang diberikan dokter untuk membuatnya selalu tenang,” ujarnya.

BACA JUGA:   BMKG Prakirakan Kotim Memasuki Masa Transisi Musim Hujan ke Kemarau April 2024

“Kasus seperti ini pernah kita temukan di Sampit, saat dinyatakan sembuh ketika dipulangkan malah ditolak keluarganya. Sekarang orangnya sudah normal dan kini telah bekerja sendiri sebagai pedagang,” sambungnya.

Wiyono berharap, kasih sayang keluarga memiliki ikatan yang sangat kuat dalam mempercepat kesembuhan penderita ODGJ.

(Cha/beritasampit.co.id)