7 Kelompok Tani di Katingan Terima Bantuan Power Thresher

ANNAS/BERITA SAMPIT - Wakil Bupati Katingan Sunardi N.T Litang, didampingi Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Katingan, Yossy, saat menyerahkan bantuan ke Ketua Kelompok Tani.

KASONGAN – Dalam rangka memajukan sektor pertanian di wilayah Kecamatan Pulau Malan dan Kecamatan Tewang Sangalang Garing, Kabupaten Katingan, sebanyak 7 Kelompok Tani terima bantuan mesin Power Thresher atau alat untuk merontokkan padi menjadi gabah dari Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Katingan.

Penyerahan bantuan secara simbolis kepada masing-masing Ketua Kelompok Tani tersebut dilakukan oleh Wakil Bupati Katingan Sunardi N.T Litang, didampingi Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Katingan Yossy, di Desa Dahian Tunggal, Kecamatan Pulau Malan, pada Kamis 20 Januari 2022.

“Harapan saya dengan adanya peralatan ini bisa mengurangi tenaga dan biaya dalam hal panen padi. Ternyata bertani itu mudah dan menguntungkan, artinya kemudahan ini karena akan didorong dengan peralatan yang modern. Imbas baliknya, maka kita harapkan lagi petani semakin tertarik terjun ke dunia pertanian,” jelas Sunardi N.T Litang.

BACA JUGA:   Umat Kristiani Kasongan Ramai Ziarah Kubur pada Malam Paskah

Mesin power thresher pertanian adalah merupakan alat untuk merontokkan padi menjadi gabah, sebagai alat bantu bagi petani untuk memisahkan gabah dengan jeraminya. Dijelaskan, masyarakat di Kecamatan Pulau Malan dan Tewang Sangalang Garing ini masih mengunakan pertanian tradisional dengan pola ladang dibakar atau manunggal lainnya.

“Sehingga lahan pertanian di sini secara perlahan akan dibuat mekanisasi atau pertanian modern seperti pertanian di wilayah Kecamatan Katingan Kuala yang sudah maju. Ini juga merupakan tantangan bagi teman-teman Penyuluh Pertanian Lapangan dalam rangka membina petani di wilayah ini semakin maju dan berkembang dengan baik,” tegas Sunardi.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Katingan, Yossy mengatakan, bantuan yang diterima oleh kelompok tani berasal dari bantuan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

“Bantuan yang kita terima dan dibagikan berdasarkan permohonan kelompok tani. Jadi sasaran yang dituju sangat tepat karena pengusulannya melalui proposal. Hanya saja persyaratan yang menerima bantuan kedepannya akan lebih jelas lagi, baik itu titik koordinat maupun luasan dan lain sebagainya. Persyaratan inilah diminta dari Pemerintah Pusat,” pungkasnya.

BACA JUGA:   Aktivis Muda Harapkan Bakal Calon Bupati Harus Benar-Benar Paham Kondisi Katingan

Perlu diketahui, Kelompok Tani yang menerima bantuan khusus Kecamatan Pulau Malan adalah Kelompok Tani Melati Desa Tewang Papari, Kelompok Tani Tundai Berkah Desa Dahian Tunggal, Kelompok Tani Jahawei Indah Desa Dahian Tunggal, Kelompok Tani Maju Bersama Desa Buntut Bali.

Selain itu, juga Kelompok Tani Berkah Perjuangan Desa Kuluk Bali, Kelompok Tani Taking Ramutu Desa Manduing Taheta, dan untuk Kecamatan Tewang Sangalang Garing yaitu Kelompok Tani Danum Atei Desa Kelurahan Pendahara. Dari masing kelompok mempunyai luas lahan rata-rata 15 Hektare. (Annas/beritasampit.co.id).