Pemprov Kalteng Wajibkan Pejabat Pemeriksa Kesehatan

Penjabat Sekda Kalteng Nuryakin. (ANTARA/handout-Kominfo Kalteng)

PALANGKA RAYA – Sedikitnya 52 pejabat pimpinan tinggi pratama lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) diwajibkan mengikuti pemeriksaan kesehatan yang dimulai sejak 20-25 Januari 2022.

Semua pejabat termasuk pelaksana tugas dijadwalkan mengikuti ‘medical check up’ yang pelaksanaannya di bawah koordinasi Dinas Kesehatan dan dilakukan oleh tim yang diakomodir Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Doris Sylvanus Palangka Raya.

“Gubernur Sugianto Sabran mengingatkan tugas para pejabat ini sangat berat dalam membantu tugas beliau membangun Kalteng, maka diinstruksikan melakukan pemeriksaan kesehatan berkala,” kata Penjabat Sekda Kalteng Nuryakin dikutip dari Antara, Kamis 20 Januari 2022.

Dijelaskan bahwa Gubernur Kalteng fokus dengan masalah kesehatan. Bakan saja kesehatan masyarakat tetapi juga kesehatan para kepala perangkat daerah agar selalu dalam kondisi prima, serta bisa memberikan yang terbaik kepada masyarakat.

BACA JUGA:   Plh Asisten Bidang Pemkesra Sekda Kalteng Sebut Pendidikan Wawasan Kebangsaan Penting Terintegrasi Dengan Pendidikan Karakter Kebangsaan

Pemeriksaan kesehatan berkala bagi pejabat pimpinan tinggi pratama, meliputi kepala dinas, badan hingga kepala biro lingkup Pemprov Kalteng yang dilakukan meliputi radiologi, EKG, echocardiography, treadmill, MMPI, hingga tes psikologi. Pemeriksaan dilakukan di dua tempat terpusat, meliputi RSUD Doris Sylvanus dan Aula Eka Hapakat Kantor Gubernur Kalteng.

Dari hasil pemeriksaan kesehatan itu nantinya akan didapatkan gambaran kondisi kesehatan para pejabat pimpinan tinggi pratama lingkup pemprov.

BACA JUGA:   Pemprov Kalteng Lakukan Sosialisasi Pembentukan Kawasan Perdesaan, Atasi Kesenjangan Penduduk antara Desa dan Kota

“Dari hasil ini diperoleh rekomendasi berkaitan kesehatan yang perlu diperhatikan masing-masing, sehingga tak menghambat tugas yang diemban,” terang Nuryakin.

Selama ini Gubernur Kalteng Sugianto Sabran selalu fokus dan konsisten memerhatikan sektor kesehatan, khususnya masyarakat kurang mampu agar selalu mendapatkan hak yang sama dalam pelayanan.

Namun di sisi lain gubernur juga selalu mengingatkan setiap aparatur pelayan masyarakat, agar tidak abai terhadap kesehatan diri sendiri.

Selain itu Nuryakin menjelaskan, pihaknya juga selalu diingatkan menerapkan protokol kesehatan karena pandemi COVID-19 masih melanda, baik dalam menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, serta menjauhi kerumunan.

(Antara/BS65)