Pj. Sekda Kalteng Buka Rakorwil MUI

IST/BERITA SAMPIT - Pj. Sekda Kalteng Nuryakin

PALANGKA RAYA – Pj. Sekda Kalteng Nuryakin, saat mewakili Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, membuka secara langsung Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Tahun 2022, yang dilaksanakan di Aula Hotel Neo Palangka Raya, Minggu 23 Januari 2022.

Dalam kesempatan itu Nuryakin menyampaikan, bahwa masih banyak tugas yang harus dikerjakan dalam upaya pengentasan kemiskinan, degradasi moral sebagai dampak era globalisasi dan teknologi, serta upaya penanganan pandemi Covid 19.

“Untuk itu, menjadi tugas kita bersama, untuk mencari solusinya dalam rangka akselerasi pembangunan di semua sektor kehidupan, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan kemaslahatan umat, masyarakat, daerah, bangsa, dan Negara RI tercinta ini,” ucapnya.

Dirinya pun menyampaikan, bahwa MUI merupakan Khadamul Ummah. Karena itu, keteladanan dan kearifan ulama dalam merespon persoalan umat sangat dinantikan oleh masyarakat.

“Kami selaku eksekutif, dan bersama DPRD selaku legislatif, diminta atau tidak diminta, sudah menjadi kewajiban memberikan perhatian realistis kepada MUI, Ormas Islam, dan para ulama yang selalu berada dan bersama-sama di tengah kehidupan umat demi kesejahteraan, keadilan, dan kemaslahatan umat,” pungkasnya.

BACA JUGA:   Nuryakin Berharap Pasar Murah akan Meningkatkan Daya Beli Masyarakat

Sementara itu, Ketua MUI Provinsi Kalteng Khairil Anwar menyampaikan, bahwa hampir selama 2 tahun pandemi Covid-19, MUI tidak melaksanakan kegiatan secara offline. Kegiatan hari ini merupakan kegiatan tatap muka pertama yang digelar dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan ketat.

Khairil Anwar menambahkan, pada tahun 2021, MUI Kalteng menyepakati 41 rencana kegiatan. Dari jumlah tersebut, sebagian besarnya telah terlaksana, sedangkan sisanya belum terlaksana, dan akan dilanjutkan pada tahun 2022 ini.

“Sesuai dengan tantangan yang kini tengah dihadapi, MUI menelurkan sejumlah program unggulan, antara lain melaksanakan langkah awal pendidikan kader ulama bekerja sama dengan IAIN Palangka Raya, melakukan pendataan ulama dan tokoh agama se-Kalteng, serta melakukan penguatan silaturahmi lintas Ormas, agama, dan budaya yang di antaranya dimaksudkan untuk mengawal pelaksanaan protokol kesehatan, dan program vaksinasi,” jelasnya.

Kemudian, program unggulan lainnya adalah melakukan sosialisasi ekonomi syariah dan pentingnya produk halal; serta melakukan dakwah dan penguatan pemahaman agama yang moderat (Islam Wasathiyah) dalam lingkungan masyarakat.

BACA JUGA:   Pemprov Kalteng Salurkan Bantuan Beras kepada Warga Kobar

“Paham-paham menyimpang, ektrimisme dan terorisme masih berkeliaran terutama di dunia maya, dan inilah perlunya diberikan pemahaman mengenai moderasi beragama,” tandasnya.

Dirinya juga menambahkan, pada tahun 2020-2025, MUI Pusat juga memiliki sejumlah program unggulan, antara lain menyelenggarakan pelatihan 500 da’i dan da’iyah untuk dikirim ke daerah perbatasan, daerah terdepan, dan daerah terluar, menyelenggarakan kaderisasi 5000 ulama secara nasional, melakukan penguatan ekonomi syariah dan jaminan produk halal, serta melakukan optimalisasi penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001 2015 di lingkungan Dewan Pimpinan MUI Pusat.

Dari keempat program unggulan Pusat tersebut, dua di antaranya juga menjadi program unggulan MUI Kalteng, yakni kaderisasi ulama dan penguatan ekonomi syariah.

“Program MUI Kalteng tersebut, Alhamdulillah bisa terlaksana dan berjalan dengan baik berkat dukungan dan bantuan hibah dari Pemprov Kalteng setiap tahunnya yang Insya Allah Kalteng akan semakin berkah,” ungkapnya.

(Hardi/beritasampit.co.id/Rilis)