SAMPIT – Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Jaga Sampit, mencatat selama bulan Januari 2022, menerima laporan 4 kemuculan beruang di wilayah Jalan Lingkar Utara, Kelurahan Baamang Hulu, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
“Semua disepanjang Jalan lingkar utara, tapi lokasi masuk jalannya yang beda-beda. Dilaporkan ada 3 ekor 1 remaja dan 2 besar,”kata Komandan Pos Jaga BKSDA Sampit Muriansyah, Senin 24 Januari 2022.
Upaya penangkapan terus dilakukan BKSDA dengan memasang 1 unit perangkap beruang dilokasi terbaru hewan tersebut muncul.
“Tindak lanjut kemunculan dan gangguan beruang di Jalan Baru menuju Desa Kandan, Pos Sampit dengan di bantu 2 anggota Pos Manggala Agni memindahkan 1 unit perangkap yang terpasang di Jalan Karya bersama ke lokasi kemunculan yang sebelumnya terekam cctv di Jalan Sekumpul sekitar 2 Km jaraknya,” jelasnya.
Untuk memancing hewan tersebut, petugas juga telah memasang makanan kesukaan beruang tersebut seperti buah nanas dan gula pasir.
“Rencananya dalam minggu-minggu ini, 1 unit perangkap yang kami pasang di Kecamatan Parenggean akan kami ambil dan dipasang pada sekitar lingkar selatan ini,” paparnya
“Kita kejar terus posisi beruang terbaru. Mudah-mudahan beruangnya bisa secepatnya terperangkap,” lanjutnya.
Terkait semakin seringnya beruang tersebut muncul, Muriansyah mengimbau pada warga disekitar Jalan sekitar lingkar utara berhati-hati saat beraktivitas di kebun atau ladang.
“Segera melapor kepada petugas jika melihat atau menemukan beruang. Jangan berusaha untuk menangkap, karena sangat berbahaya,” pungkasnya.
(Cha/beritasampit.co.id)