Polres Gunung Mas Musnahkan 116,58 Gram Sabu

Kapolres Gunung Mas AKBP Irwansah (kanan) memusnahkan sabu dengan melarutkan ke dalam air bercampur deterjen, di Mapolres setempat, di Kuala Kurun, Kamis 27 Januari 2022. ANTARA/Chandra

PALANGKA RAYA – Kepolisian Resor Gunung Mas, Kalimantan Tengah, memusnahkan barang bukti sabu seberat 116,58 gram atau senilai sekitar Rp319 juta dari tiga orang tersangka, di Kuala Kurun, kabupaten setempat.

“Jumlah barang bukti yang disita dari tiga tersangka ini sebanyak 42 paket sabu dengan berat kotor 127,69 gram atau berat bersih 119,04 gram,” ucap Kapolres Gunung Mas AKBP Irwansah di Kuala Kurun, Kamis.

Dia menyebut bahwa tiga tersangka tersebut yakni RN, ZN, dan AR. Mereka diamankan di tiga kecamatan yakni Manuhing, Kurun, dan Sepang, sepanjang Januari 2022 ini.

Dari barang bukti tadi, tutur dia, sebanyak 116,58 gram dimusnahkan dengan cara dilarutkan ke dalam air yang dicampur dengan detergen dan kemudian dilarutkan ke tangki septik atau septic tank.

BACA JUGA:   Polres Gunung Mas Berbagi, Kapolres Turun Langsung Bagikan Takjil ke Masyarakat

Modus operandi yang dilakukan oleh para tersangka yakni sabu tersebut dibawa dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan, menuju Palangka Raya, lanjut ke Kabupaten Pulang Pisau hingga ke Gunung Mas, Kalteng.

Di Gunung Mas, sabu tersebut rencananya akan diedarkan kepada para pekerja bidang pertambangan dan perkebunan. Namun hal itu bisa digagalkan oleh Satuan Reserse Narkoba Polres setempat.

“Para tersangka tadi akan dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) junto Pasal 112 ayat (2) Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika,” papar Irwansah.

BACA JUGA:   Aksi 1 Analisis Situasi, Upaya Pemkab Gunung Mas Tingkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan untuk Menurunkan Stunting

Lebih lanjut, dia menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh pihak yang telah membantu kepolisian dalam memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di Gunung Mas.

Dia mengakui, dalam penanganan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba diperlukan dukungan dari kejaksaan, pengadilan, pemerintah daerah, dan juga masyarakat. Dengan adanya dukungan dari seluruh pihak dia yakin narkoba dapat diberantas.

“Saya juga mengimbau masyarakat agar ikut mengawasi anak-anak, keluarga dan kerabat agar tidak terlibat dengan penyalahgunaan dan peredaran narkoba,” kata Irwansah.

(Antara/BS65)