PANGKALAN BUN – Sejumah agenda reses kini sudah mulai dilaksanakan oleh seluruh anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) dimasing-masing Daerah Pemilihan (Dapil). Tujuan reses itu sendiri untuk menyerap aspirasi masyarakat. Hal tersebut disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Kobar Rusdi Gozali, saat di konfirmasi beritasampit.co.id, Sabtu 28 Januari 2022.
Diakui Rusdi Gozali, saat melakukan kegiatan reses ke beberapa Desa dan Kelurahan banyak usulan yang disampaikan oleh masyarakat, dan terutama adalah di bidang infrastruktur, baik terkait peningkatan infrastruktur dan juga usulan baru dibidang pembangunan infrastruktur.
“Memang luar biasa respon dan tanggapan masyarakat dalam reses, seperti halnya di Desa Pasir Panjang dan Kelurahan Madurejo, banyak usulan yang diberikan oleh masyarakat terutama menyangkut bidang infrastruktur,” katanya.
Orang nomor satu di DPRD Kabupaten Kobar ini, menggaris bawahi bahwa usulan terkait bidang infrastruktur selalu mendominasi setiap reses dan ini sudah lama disarankan masyarakat di Dapilnya, namun karena keterbatasan anggaran, maka masih ada beberapa usulan warga yang belum terealisasi.
“Tentu kita akan terus dorong usulan masyarakat ini, namun, karena memang anggaran kita ini kan terbatas, maka kita bagaimana mensiasati anggaran yang terbatas ini dengan memberikan skala prioritas terhadap usulan masyarakat. Alhamdulillah masyarakat memahami dan memaklumi hal itu,” jelasnya.
Selain itu dalam reses kali ini juga disampaikan terkait bidang pendidikan, kesehatan, demikian juga dengan bidang energi kelistrikan.
“Harapan kita kegiatan reses ini akan kita usulkan ke Pemda, dan mudah-mudahan akan bisa diakomodir pada APBD 2023. Kita berharap bahwa anggarannya tersedia, sehingga tidak saja untuk Pasir Panjang dan Keluraha Madurejo, tetapi juga desa dan kelurahan lain yang kita kunjungi,” tuturnya.
Diungkapkannya, kunjungan dalam kegiatan reses ini merupakan hari ketiga dari rangkaian 4 hari reses DPRD Kobar dan Kelurahan Sidorejo dan Mendawai pada keesokkan harinya.
Terpisah, Kades Pasir Panjang Tamel mengatakan mengakui dalam reses bersama dewan, pihaknya mengajukan beberapa usulan, dan infrastruktur itu yang paling mendominasi.
“Kesiapa lagi kami untuk mengadu dan mengusulkan kalau bukan ke para wakil rakyat di DPRD, dan benbar kegiatan pembangunan jalan, kemudian gang itu sangat mendominasi bahwa memang ada dari usulan yang sudah terlaksana dan juga ada yang belum terlaksana,’ kataTamel.
Tamel menyampaikan terima kasih atas dukungan dan dorongan dewan sehingga memang ada sejumlah jalan yang sudah diperbaiki dan fungsional, namun memang masih ada yang belum dan itu bertahap.
“Ada usulan baru berupa pelebaran jalan dan prioritas. Ada jalan yang belum terealisasi Jalan Bintang 9 Putra ini belum terealisasi, dan itu terus kami dorong, sebab itu merupakan jalur transportasi bagi warga sekitar dan dijalur itu ada 900 unit rumah, kalau sudah waktunya hujan maka jalan itu akan sulit dilalui,” terangnya.
Pihaknya memaklumi jika ada kekecewaan dari tokoh masyarakat dan masyarakatnya, kenapa tidak segera terealisasi karena ini program prioritas. Kemudian disampaikan, bahwa banyak dana di refocusing untuk penanganan pandemi Covid-19.
“Refocuing itu saat tingginya kasus Covid-19, tetapi mengingat saat ini pandemi mulai menurun, maka diharapkan semua usulan dapat diakomodir dengan baik dan bisa terealisasikan,” beber Tamel.
(man/beritasampit.co.id)
