PANGKALAN BUN – Memang Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) beda dengan kabupaten lainnya di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), buktinya sekarang kegiatan vaksinasi dosis 3 Booster, yang dilaksanakan di Kabupaten ini telah mencapai 6000 orang.
“Pelaksanaan vaksinasi lanjutan Covid-19 Booster dosis 3 di Kabupaten Kobar, benar-benar disambut baik oleh kalangan TNI, POLRI, Nakes dan ASN , hanya beberapa hari saja sudah mencapai 6000 orang. Saya sangat mengapresiasi kepada seluruh jajaran Tim Pelaksana Satgas Covid-19 yang ada dilapangan”, kata Bupati Hj.Nurhidayah, Kamis 3 Februari 2022.
Dikatakan Bupati, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat terus menggencarkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19, termasuk kegiatan vaksinasi lanjutan atau Booster.
Berdasarkan data yang disampaikan Tim Satgas Covid-19 dalam update vaksinasi Covid-19, Rabu 2 Februari 2022 tercatat vaksinasi Booster telah mencapai 6.887 orang.
“Vaksinasi Booster telah menyasar seluruh sasaran kecuali remaja dan anak-anak. Untuk Booster persentasenya kini telah mencapai 3,39 persen,” kata Ketua Satgas Covid-19 Kobar, Nurhidayah dalam risilnya.
Jika jumlah sasaran vaksinasi Booster sesuai dengan sasaran awal, dosis satu dan dua yaitu sebanyak 203.286 orang, terdiri dari dari SDM kesehatan, Lansia, petugas pelayan publik, masyarakat umum/rentan dan remaja.
Capaian vaksinasi Booster bagi SDM Kesehatan saat ini telah mencapai 1.960 orang atau 113,62 persen, Lansia 994 orang atau 7,31 persen, Pelayan Publik 156 orang atau 0,66 persen dan masyarakat umum/rentan 3.778 orang atau 2,73 persen.
Selain vaksin Booster, vaksinasi dosis pertama dan kedua di Kabupaten Kobar juga masih digencarkan. Tercatat saat ini untuk vaksinasi dosis pertama di Kobar telah mencapai 222.599 orang atau 109,50 persen.
“Untuk dosis kedua di Kobar saat ini sudah mencapai 168.608 atau 82,94 persen,” imbuhnya.
Bupati Kobar Nurhidayah selalu memberikan arahan dan imbauan agar masyarakat yang belum vaksin segera vaksin. Sebab vaksin ini merupakan upaya untuk menanggulangi Covid-19.
“Meskipun Kobar level 1 dan zona hijau, namun kita tetap waspada dan berupaya dengan vaksinasi serta selalu menerapkan protokol kesehatan, khususnya wajib melaksanakan pola kesehatan 5 M,” pungkas Hj.Nurhidayah.
(man/beritasampit.co.id).
