Pemkab Gunung Mas Terima Penghargaan Kebudayaan dari Dua Kementerian

Kepala Disbudpar Gunung Mas Eigh Manto (kedua kanan) bersama Kepala Bidang Kesenian Christin Valentine (tengah) dan lainnya menunjukkan penghargaan dari Kemendikbudristek, di Kuala Kurun,Senin 31 Januari 2022.ANTARA/Disbudpar Gumas

KUALA KURUN – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Kalimantan Tengah (Kalteng), menerima penghargaan kebudayaan  dari  Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Gumas, Eigh Manto mengatakan, penghargaan dari Kemendikbudristek yang diberikan karena Gunung Mas telah berkontribusi dalam rangka kegiatan Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) dan Pekan Kebudayaan Nasional 2021.

Menurut dia, saat itu PKD Gunung Mas menampilkan tradisi Harubuh Manugal dan sudah ditayangkan di website resmi PKN serta kanal YouTube kanal YouTube ‘Budaya Saya’. Atas kontribusi tersebut, Kemendikbudristek memberi penghargaan kepada Pemkab Gunung Mas.

Harubuh Manugal adalah penanaman padi yang dilakukan secara bergotong royong. Tradisi ini, populer dilakukan sekitar tahun 1960 hingga 90-an, di mana saat itu Suku Dayak hanya mengenal sistem ladang berpindah yang diolah secara tradisional.

BACA JUGA:   KONI Kalteng Targetkan 6 Emas pada PON Aceh-Sumut 2024

Sedangkan penghargaan kedua berasal dari Kemenparekraf terkait Desa Wisata Hurung Bunut Kecamatan Kurun. Hurung Bunut mendapatkan penghargaan pada Anugerah Desa Wisata melalui jaringan aplikasi Jejaring Desa Wisata (Jadesta), dan menjadi desa binaan Kemenparekraf.

Pemkab Gunung Mas sudah menetapkan Hurung Bunut menjadi desa wisata sejak 2016 lalu. Bupati dan Wakil Bupati setempat Jaya S Monong dan Efrensia L.P Umbing memiliki beberapa program unggulan, salah satunya Smart Tourism atau pariwisata yang unggul.

Disbudpar Gunung Mas selaku perangkat daerah yang bersentuhan langsung dengan Smart Tourism berusaha mewujudkan program tersebut, salah satunya dengan meningkatkan Desa Wisata Hurung Bunut.

BACA JUGA:   Ratusan PPPK Jabatan Fungsional Guru di Gunung Mas Dilantik

“Kemenparekraf memberikan penghargaan tersebut karena melihat keseriusan Pemkab Gunung Mas dalam meningkatkan Desa Wisata Hurung Bunut,” kata Disbudpar Gumas, Eigh Manto. Dikutip dari Antara, Kamis 3 Februari 2022.

Pemkab melalui Disbudpar setempat akan terus berupaya meningkatkan Desa Wisata Hurung Bunut ke tahap berikutnya, supaya mendapat perhatian penuh dari Kemenparekraf beserta bantuan-bantuannya.

“Selain Desa Wisata Hurung Bunut, kita juga mempunyai Desa Wisata Upon Batu di Kecamatan Tewah. Pada tahun 2022 ini kami juga akan meningkatkan Desa Wisata Upon Batu,” ungkap Eigh Manto.

(Antara/BS65)