Program Pasangan NURANI Menyentuh Hingga Masyarakat Nelayan, Ini Buktinya

Bupati Kobar Hj. Nurhidayah bersama Kadiskanla Kobar Hepy Kamis, pada acara penyerahan bantuan sarana untuk masyarakat Nelayan.

PANGKALAN BUN – Visi dan Misi serta Program Pembangunan Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Barat NURANI selama 4 tahun lebih tampak telah banyak menyentuh kepentingan masyarakat, salah satunya kepada masyarakat Nelayan di Kabupaten Kobar.

Hal tersebut diungkap Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Kabupaten Kobar Hepy Kamis, pada acara penyerahan bantuan kegiatan penyerahan sarana produksi perikanan tahun 2021 dan penyerahan secara simbolis bantuan sarana produksi perikanan tahun 2022.

Hepy Kamis dalam laporannya membeberkan, bahwa periode Pemerintahan Bupati Hj. Nurhidayah telah tersampaikan beberapa program Pemerintah kepada masyarakat nelayan, masyarakat Pembudidaya Ikan dan Pelaku Usaha Perikanan.

Jumlah pelaku usaha yang terfasilitasi kata Hepy Kamis, bantuan prasarana usaha perikanan selama 5 tahun, terakhir adalah 523 kelompok usaha. Terdiri dari 312 Kelompok Usaha Bersama (KUB) dan 171 POKDAKAN (Kelompok Pembudidaya Ikan) dan 39 POKLAHSAR (Kelompok Pengolah dan Pemasar).

Beberapa sarana dan prasarana yang kini telah menyentuh masyarakat nelayan, sebanyak 200 Kapal, 25.240 alat tangkap yang terdiri 12.014 Pice Jaring Ikan, 13.226 Unit/Buah Pengilar/Bubu serta 10 Unit alat tangkap Rawai.

Selain itu, sebanyak 334 Mesin Kapal, 133 Alat bantu penangkapan, 193,9 Ton Pakan Ikan, 3.079.000 Ekor Benih Ikan/Udang 4.400 Ekor Indukan, 124 Unit Kolam Terpal/Cold Box, Feezer, Kulkas, Lemari Es,Mesin Penggiling Ikan, Mesin Pengurus Kerupuk dan Mesin Pembuat Abon Ikan/Udang.

“Secara khusus dalam laporan ini kami sampaikan bahwa pemenuhan janji politik, berupa 15.000 pice alat tangkap pada nelayan selama Pemerintahan Ibu Bupati telah terselesaikan dengan terpenuhinya, pemenuhan alat tangkap berbagai jenis sebanyak 25.240 unit alat tangkap dengan jumlah tangkap jaring sebanyak 13.226 pice,” jelas Hepy Kamis.

Kiprah Bupati Kobar melalui Dinas Perikanan dan Kelautan, juga telah membidik kerjasama atau bersinergi dengan BPJS Ketenagakerjaan. Kata Hepy Kamis, untuk memberikan edukasi kepada para pelaku usaha perikanan bisa menjadi peserta JKK dan JKM agar nelayan dan pelaku usaha perikanan terjamin dan terproteksi dalam melakukan pekerjaannya.

“Sampai akhir bulan Januari 2022 telah terdata hampir 150 orang, diharapkan sampai akhir tahun 2022 nanti bisa tercatat 1000 orang pelaku usaha perikanan menjadi bagian Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian,” ungkap Hepy Kamis ketika dibincangi.

Nantinya, pihaknya akan menandatangani surat perjanjian kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk bisa memprogramkan bantuan pembayaran premi Asuransi JKK/JKM kepada para pelaku usaha perikanan, sehingga dengan kerjasama ini penjaminan kepada pelaku usaha perikanan akan menjangkau secara luas. (Maman Wiharja/beritasampit.co.id).