Babinsa Bukit Batu Imbau Para Nelayan Jaga Kebersihan dan Kelestarian Lingkungan Perairan

IST/BERITA SAMPIT - Babinsa Koramil 1016-02/Bukit Batu, Sertu Dahniar bersama Pemerintah Kelurahan Tumbang Tahai dan Dinas Perikanan setempat saat menyambangi para kelompok nelayan di jalan nelayan RT 01, RW 01.

PALANGKA RAYA – Babinsa Koramil 1016-02/Bukit Batu, Sertu Dahniar bersama Pemerintah Kelurahan Tumbang Tahai dan Dinas Perikanan setempat menyambangi para kelompok nelayan di jalan nelayan RT 01, RW 01 Kecamatan Bukit Batu, Kota Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).

Kegiatan tersebut dalam rangka sosialisasi kepada kelompok nelayan simpey karuhei, kelompok nelayan Batuah Lestari dan kelompok Nelayan Seluang Manasa yang berada diwilayah Kelurahan Tumbang Tahai.

Diketahui, Kelurahan Tumbang Tahai sebagai tempat domisili pelaku utama perikanan yang secara geografis berada di pinggir sungai Rungan. Dimana penangkapan ikan di perairan umum masih berpotensi menjadi mata pencaharian utama bagi sebagian masyarakatnya.

Dalam rilisnya melalui penerangan Kodim, Selasa 8 Februari 2022, Babinsa Sertu Dahniar mengatakan, penyuluhan yang dilakukan bersama dinas perikanan untuk mengedukasi nelayan-nelayan mengenai aktivitas penangkapan yang tidak ramah lingkungan.

Dimana salah satu contohnya terkait penggunaan alat tangkap dengan ukuran mata jaring yang kecil dan penggunaan bahan-bahan berbahaya seperti racun ikan dan setrum listrik.

“Tujuan dalam penyuluhan ini diantaranya untuk meningkatkan kemampuan manajemen usaha dan kelompok nelayan secara mandiri, serta meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam berbagi informasi kepada masyarakat sekitar tentang cara penangkapan dan alat tangkap ramah lingkungan,” terang Sertu Dahniar.

Lebih lanjut dirinya berharap para kelompok nelayan turut serta menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan perairan sebagai tempat aktivitas penangkapan ikan serta mewujudkan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui berbagai kegiatan positif seperti penyuluhan dan pelatihan teknis.

“Dengan adanya sosialisasi atau penyuluhan ini bisa terciptanya keberdayaan serta kemandirian kelompok dalam mewujudkan ketahanan pangan dan peningkatan kesejahteraan ekonomi dengan mencintai, menjaga lingkungan perairan agar tetap lestari dan berkelanjutan”. tutup Sertu Dahniar.

M.Slh/beritasampit.co.id)