Minyak Goreng Langka, Dewan Desak Pemkab Sidak Distributor

Ilustrasi : Minyak Goreng

PANGKALAN BUN – Kesulitan mendapatkan minyak goreng dikeluhan masyarakat di Kabupaten kotawaringin Barat. Saat hanya tidak langka, minyak goreng sudah lama dikeluhkan mahal. Kondisi ini harus segera mendapatkan perhatian serius dari pemerintah daerah setempat, melalui organisasi perangkat daerah (OPD) terkait dan Badan Urusan Logistik (Bulog) harus segera turun tangan.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Barat, Bambang Suherman. Menurutnya OPD teknis yaitu dinas Perindustrian segera inspeksi mendadak (sidak) ke distributor maupun agen, jangan sampai ada penimbunan dengan maksud menghilangkan peredaran minyak goreng.

“Ini masalah besar bagi masyarakat kita saat ini, dah hampir tiap hari saya mendapatkan laporan dari masyarakat karena kelangkaan Minyak Goreng, jangankan untuk mendapatkan harga yang murah, yang mahal pun tidak ada saat ini, ada apa dengan ini semua, dan saya minta dinas maupun Bulog jangan berdiam diri, apa tugas mereka saat ini, ditengah masyarakat kalang kabut mendapatkan minyak goreng, kok tidak ada gerakan apa apa,” kata Bambang Suherman, Rabu, 16 Februari 2022.

BACA JUGA:   SMAN 2 Kumai Bagi-Bagi Paket Sembako dan Infak Ramadan 1445 H, Kepsek Drs. Ridwan: Wujud Peduli Sesama Tunai Tugas Ilahi

Menurut Bambang, ada indikasi penimbunan minyak goreng, meski pun beberapa waktu lalu, ada penjualan minyak goreng di toko toko retail, tapi itu hanya beberapa hari saja, setelah itu minyak goreng menghilang dari pasaran, kemana ini larinya minta goreng, kalau bulan di timbun.

“Segera sidak dah tindak tegas bagi agen maupun distributor yang nakal melakukan penimbunan, kasihan masyarakat kita saat ini, saya minta para agen maupun distributor jangka pernah mempermainkan masyarakat dengan menumpuk minyak goreng, dan yang lebih prihatin lagi, keberadaan Bulog selaku badan yang mengutus masalah logistik yang di butuhkan masyarakat, bukan saja minyak goreng tetapi sembako, seharusnya tanggap, jangan diam saja, ” Tegas Bambang Suherman.

BACA JUGA:   Awal Ramadan, Warga Laksanakan Tarawih di Masjid Alhijrah

Seharusnya lanjut Bambang, keberadaan Bulog itu benar benar bisa menberikan manfaat bagi masyarakat, begitu harga minyak goreng naik, dari solusi untuk lakukan operasi pasar, samahalnya dengan kelangkaan Minyak Goreng ini, ada langkah nyata untuk masyarakat, jangan diam diam saja. (man/beritasampit.co.id)