SAMPIT – Upaya mengantisipasi agar tidak terjadi serangan buaya pada masyarakat diwilayah perkebunan kelapa sawit PT. Menteng Jaya Sawit Perdana (MJSP), Desa Bagendang Hilir, Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Pos Jaga Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sampit, Kalimantan Tengah (Kalteng) bersama tim dari Agni Pos Manggala Sampit memasang spanduk peringatan dengan titik sasaran pada sekitar predator tersebut muncul, Kamis 17 Februari 2022.
Dengan adanya spanduk peringatan yang bertuliskan peringatan itu, diharapkan masyarakat bisa paham dan tidak melakukan tindakan yang memancing datangnya hewan berdarah dingin tersebut.
“Kita harapkan adanya spanduk peringatan ini, masyarakat bisa mentaatinya, dan kemuculan buaya ataupun serangan tidak terjadi,” ujarnya.
Pada tulisan spanduk tersebut ada sebanyak 3 point peringatan, pertama mengimbau masyarakat agar berhati- hati saat beraktivitas di tepi parit dan sungai. Larangan memancing dilokasi tersebut, serta dlarangan menangkap ikan ilegal seperti meracun dan menyetrum.
“Ada 5 plang spanduk peringatan yang kita pasang disekitar lokasi kemunculan buaya,” ucapnya.
Dari hasil observasi ke lokasi munculnya predator ganas tersebut, Muriansyah memperkirakan ukuranya mencapai 3 meter, dengan jenis buaya muara. (Cha/beritasampit.co.id)