Oleh : Maman Wiharja (Ka Biro beritasampit.co.id Kobar)
Penulis mencoba mengilustrasikan, disaat sedang sepi dan hening, hidup kita ini bagai di detak ‘Jam Dinding’. Terus dan terus berdetak merangkai waktu hingga pada akhirnya berhenti berdetak. Demikian juga sebuah jabatan, pada masanya pasti akan berakhir.
Seperti halnya jabatan Bupati Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). Tidak terasa hanya tinggal 2 bulan lagi Hj. Nurhidayah mengemban amanah sebagai Bupati, tepatnya hingga di bulan Mei 2022.
Pengamatan penulis, meski tinggal 2 bulan lagi menjabat sebagai Bupati Kobar, Hj. Nurhidayah tampak semakin semangat melakukan bermacam kegiatan dan menggali berbagai program baru untuk meningkatkan pembangunan di kabupaten yang memiliki semboyan “Marunting Batu Aji” ini.
Buktinya, dalam kurun waktu beberapa bulan ini, disaat seluruh daerah di seluruh Indonesia sudah mulai masuk ‘Tahun Politik’, Bupati Hj. Nurhidayah masih tampak sibuk menggagas sejumlah kegiatan pembangunan.
Bahkan Bupati perempuan pertama di Provinsi Kalimantan Tengah ini, di akhir-akhir masa jabatannya membuka dan menggali program pembangunan yang baru, bagai ‘memburu bola’ hingga keluar Kabupaten Kobar.
Buktinya, dari sekian kegiatan hasil pembangunan di Kabupaten Kobar telah dilaporkan dan didiskusikan di sejumlah Kementerian di Jakarta.
Baru-baru ini, Bupati Hj. Nurhidayah kembali memaparkan program pembangunan barunya, antara lain, memaparkan Rancangan Peraturan Bupati tentang Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Wilayah Perencanaan (WP) Perkotaan Kumai Tahun 2022-2042 kepada Plt. Direktur Jenderal Tata Ruang Abdul Kamarzuki Kementerian ATR/BPN di Jakarta.
Kemudian, Bupati Hj. Nurhidayah, selama 3 hari dari tanggal 22 sampai 25 Februari 2022, mengajak seluruh Kepala Desa dan kepala BUMDes dan Ketua BPD se-Kobar, untuk hadir di Surakarta dalam Rapat Khusus melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) dengan melaksanakan bimbingan teknis (bimtek) bertajuk “Tranformasi Ekonomi Desa Melalui Revitalisasi BUMDes, Berbasis Scaling Up dan Studi Tiru, Guna Pemulihan Ekonomi Menuju Kedaulatan Demokrasi Ekonomi Desa.
Sementara Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah, dalam 2 bulan jelang berakhir masa jabatannya berperan pula sebagai “Benteng” Pertahanan dalam “Negeri Kabupaten Kobar”, diantaranya mewakili Bupati, menghadiri Rapat Paripurna dengan DPRD dan sejumlah acara seremonial lainnya.
Pengamatan penulis, Bupati Kobar sungguh luar biasa. Pada bulan-bulan terakhir masa jabatannya ternyata Hj. Nurhidayah masih gigih dan semangat untuk menggali terobosan program barunya demi masa depan pembangunan kabupaten yang memiliki semboyan “Marunting Batu Aji” yang berarti Menuju Kejayaan.
Seperti harapan bersama, semoga Kabupaten Kotawaringin Barat kedepannya “LEBIH JAYA”, Aamiin. ***
