NANGA BULIK – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lamandau, mengumumkan pengunduran diri M Bashar sebagai Ketua DPRD melalui sidang paripurna.
Sidang paripuran kali ini diikuti Wakil Bupati Lamandau Riko Porwanto, seluruh anggota dan unsur pimpinan DPRD, untuk melaksanakan penandatanganan Keputusan DPRD Lamandau usulan pemberhentian M Bashar sebagai Ketua dewan periode 2019-2024.
“Keputusan DPRD Lamandau tentang usulan pemberhentian pimpinan (Ketua) DPRD Lamandau ini akan segera disampaikan kepada Gubernur Kalteng melalui Bupati Lamandau,” ucap Wakil Ketua DPRD Lamandau, Budi Rahmat, saat memimpin sidang paripurna, Jumat 25 Februari 2022.
Usai penandatanganan Keputusan, terlihat M Bashar langsung berpindah ke kursi anggota bersama dewan yang lain, yang semula duduk di kursi Ketua DPRD Lamandau.
“Tentu keputusan ini sangat sulit bagi saya, setelah melalui proses komunikasi dan koordinasi baik antar pimpinan Parpol, tokoh-tokoh masyarakat, agama dan juga keluarga besar saya,” Ucapnya dalam sambutannya.
Baginya, keputusan pengunduran sebagai ketua DPRD semata-mata atas dasar pertimbangan kesehatan.
“Saya harus mengesampingkan ego saya demi kepentingan yang lebih besar yaitu kesejahteraan masyarakat dan kemajuan Kabupaten Lamandau,” ucapnya.
Dirinya juga mengucapkan terimakasih atas dukungan semua anggota DPRD selama ini, sehingga tugas pokok Ketua DPRD yang diemban berjalan dengan baik.
“Dengan semangat kebersamaan dan sinergitas saya yakin siapapun kader partai golkar yang duduk sebagai ketua DPRD akan dapat melaksanakan tugasnya dengn baik demi kemajuan dan kesejahteraan Bumi Bahaum Bakuba,” pungkasnya.
Terpisah, Ketua DPD Golkar Lamandau, H Hendra Lesmana, menyampaikan bahwa pihaknya telah mengajukan tiga nama ke DPP Golkar pusat untuk menggantikan M Bashar sebagai Ketua DPRD Lamandau.
“Ada tiga nama yang kita ajukan ke DPP Golkar pusat, yakni Brillian Andriacitra Amelia, Herianto dan Hendri Widodo. Kita menyerahkan semuanya apapun Keputusan DPP Golkar pusat,” ucap Hendra Lesmana yang juga Bupati Lamandau itu. (Andre/beritasampit.co.id)
