Korban Tertimbun Runtuhan Masjid Raya Kajai Akibat Gempa di Pasaman Barat Berhasil Dievakuasi

Evakuasi korban gempa yang tertimbun reruntuhan Masjid Raya Kajai Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat, Sumbar menggunakan alat berat. 

SIMPANG EMPAT – Korban tertimpa timbunan runtuhan Masjid Raya Kajai di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, berhasil dievakuasi, namun sudah dalam keadaan meninggal dunia.

“Korban berhasil dievakuasi pada Jumat 25 Februari 2022 malam sekitar pukul 21.00 WIB,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Pasaman Barat Jon Edwar di Simpang Empat, Sabtu 26 Februari 2022.

Korban bernama Anismar (70) diketahui tertimpa reruntuhan sejak Jumat 25 Februari 2022 pukul 17.00 WIB. Evakuasi dilakukan menggunakan alat berat atau eskavator karena korban tertimbun reruntuhan beton masjid di Kecamatan Talamau itu.

“Evakuasi sedikit terkendala karena hujan lebat melanda daerah Kajai pada Jumat malam. Namun berkat kerja sama yang baik, korban bisa dikeluarkan dari reruntuhan,” kata John Edwar.

Saat itu, katanya, belum diketahui ada warga tertimbun reruntuhan masjid yang roboh itu. Saat gempa terjadi, pada pagi ada kegiatan membaca Yasin di masjid itu.

Ketika itu korban yang sudah berusia 70 tahun diduga tidak bisa melarikan diri keluar masjid bersama warga lainnya.

Data sementara dampak gempa di Pasaman Barat meninggal dunia empat orang, luka berat 19 orang, luka sedang tujuh orang dan luka ringan 36 orang.

Bangunan yang rusak sekitar 5.000 unit, pengungsi 10.000 orang, 35 titik pengungsi dan dipusatkan di halaman kantor bupati setempat.

Proses evakuasi korban gempa yang tertimbun reruntuhan Masjid Raya Kajai Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat, menggunakan alat berat.

(Antara)