MUARA TEWEH – DPRD Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, meminta pemerintah daerah setempat mengoptimalkan penggunaan anggaran untuk penanganan dan pencegahan Covid-19 yang tahun ini dialokasikan sekitar Rp40 miliar.
Wakil Ketua I DPRD Barito Utara Parmana Setiawan berharap pemerintah daerah dapat mengoptimalkan anggaran untuk penanganan Covid-19. Dengan anggaran ini dirasa cukup untuk upaya penanganan kasus ataupun pencegahan
Dengan anggaran yang cukup besar itu diharapkan penanganan pandemi secara optimal dan daerah setempat terbebas dari Covid-19 dan tidak mengganggu anggaran instansi-instansi lainnya, sehingga program dan kegiatan pembangunan dapat berjalan dengan lancar.
“Jadi tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, di mana pemerintah harus memangkas anggaran dari dinas-dinas. Artinya program yang telah tersusun harus terkendala ataupun tidak bisa dilaksanakan,” kata Parmana Setiawan, dikutip dari Antara, Sabtu 26 Februari 2022.
Dirinya juga berharap pada tahun ini semua program pembangunan di Kabupaten Barito Utara dapat dilaksanakan sesuai rencana dan manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat.
“Dalam penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19 ini terus dilakukan oleh pemerintah daerah, baik dari tim gugus tugas maupun instansi vertikal lainnya,” kata politikus Partai Kebangkitan Bangsa ini.
Kasus sebaran pasien Covid-19 di Barito Utara hingga Jumat 25 Februari 2022, ada tambahan sebanyak 21 orang yang positif, yakni dirawat di rumah sakit satu pasien dan isolasi mandiri delapan orang, dan meninggal dunia dua orang, sedangkan sembuh 10 orang. Secara keseluruhan mencapai 1.648 kasus Covid-19.
(Antara/BS65)
