Pengurus Koperasi MTBM Dikukuhkan, Perusahaan Janji Bangun 3 Pabrik Tebu

DIKUKUHKAN : ARIFIN/BERITA SAMPIT - Pengurus Mekar Tambun Bungai Mandiri saat dikukuhkan langsung oleh CEO Mr Parekat Vynan Shivanand pada acara pengukuhan kemitraan MTBM dengan PT HSI di gedung Serbaguna Sampit.

SAMPIT – Rencananya di wilayah selatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), akan dibangun perusahaan perkebunan tebu di bawah bendera PT Hermes Sugar Indonesia (HSI). Agar proyek besar itu bisa berjalan dengan baik, pihak perusahaan bermitra dengan Koperasi Mekar Tambun Bungai Mandiri (MTBM).

Bahkan, para pengurus MTBM secara resmi telah dikukuhkan pada Kamis 24 Februari 2022 di gedung Serbaguna Sampit. Pada saat pengukuhan dihadiri CEO Parekat Vynant Shivanand, perwakilan dari Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng Mambang I Tubil, serta sejumlah tamu undangan lainnya baik dari dinas/instansi maupun kepala desa.

Dalam sambutannya, CEO Mr Parekat Vynan Shivanand menyebutkan bahwa pihaknya akan merekrut tenaga kerja dalam jumlah banyak karena lahan yang digunakan untuk tanaman tebu luasannya puluhan ribu hektare.

BACA JUGA:   Sejumlah Nama Birokrat Dinilai Kandidat Kuat di Pilkada Kotim

“Lahan 5.000 hektar akan membutuhkan tenaga kerja kurang lebih 3.000 orang,” kata Mr Shiva pada saat memberikan sambutan di hadapan yang hadir di acara pengukuhan kemitraan koperasi Mekar Tambun Bungai Mandiri dengan PT Hermes Sugar Indonesia di gedung Serbaguna Sampit.

Selain itu, Mr Shiva mengungkapkan kedepannya setelah pabrik pertama berdiri akan mendirikan pabrik tebu berikutnya. Hanya saja, kata dia, jedanya 3 tahun antara satu pabrik dengan pabrik lainnya.

“Pabrik akan dibangun bertahap mulai tahun 2023 berkapasitas 7.000 ton, kemudian dibangun pabrik kedua tahun 2026 dan pabrik yang ketiga tahun 2029,” janjinya.

Sementara itu, Wakil Ketua III DAD Kalteng Mambang I Tubil menegaskan bahwa belum ada perusahaan perkebunan yang selama ini beroperasional di Kalteng bermitra dengan melibatkan kelembagaan adat dayak.

BACA JUGA:   Instruksi Bupati Tak Dihiraukan THM Sampit, Bulan Suci Ramadan Tetap Buka

“Ini suatu kehormatan bagi kami dari kelembagaan adat dayak. Kami juga sangat mendukung investasi yang dilakukan PT Hermes Sugar Indonesia kepada Kotim,” katanya.

Ketua Koperasi MTBM Nadiansyah menyebutkan bahwa seluruh elemen mulai dari pemerintah daerah, kelembagaan adat, Camat, Kepala Desa dan masyarakat sangat mendukung PT Hermes Sugar Indonesia untuk membangun pabrik gula di Kotim tercinta ini.

Usai pengukuhan, kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan sebagai salah satu bukti bahwa kemitraan antara Koperasi MTBM dengan PT Hermes Sugar Indonesia sudah terjalin dengan baik. (ifin/beritasampit.co.id).