Penonton MotoGP Mandalika Dikurangi Jadi 60 Ribu

Sejumlah warga berswafoto saat menonton sesi tes pramusim MotoGP 2022 dari atas bukit sekitar Pertamina Mandalika International Street Circuit di KEK Mandalika, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (12/2/2022). Warga antusias menyaksikan tes pramusim MotoGP 2022 yang diikuti 24 pembalap di sirkuit yang memiliki panjang 4,32 km dengan 17 tikungan itu. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/pras.

JAKARTA – Presiden Joko Widodo memutuskan mengurangi jumlah penonton MotoGP di Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada 18-20 Maret nanti dari rencana awal 100 ribu orang menjadi 60 ribu penonton.

Hal itu diputuskan Presiden Jokowi dalam Rapat Terbatas Evaluasi PPKM bersama sejumlah menteri pada Minggu, seperti disampaikan Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam jumpa pers virtual pasca rapat.

“Arahan Bapak Presiden terkait Mandalika yang semula penontonnya 100 ribu, maka diturunkan menjadi 60 ribu dengan situasi yang ada saat sekarang,” kata Menko Airlangga seperti disimak dari kanal YouTube resmi Sekretariat Presiden, Minggu 27 Februari 2022.

BACA JUGA:   Harus Ada Perencanaan Matang Generasi Muda Menghadapi Era Bonus Demografi

Keputusan itu ditempuh setelah meninjau situasi terkini terkait kasus aktif COVID-19 maupun tingkat vaksinasi di Kabupaten Lombok Tengah maupun NTB.

Menko melaporkan bahwa di Kabupaten Lombok Tengah tingkat vaksinasi COVID-19 dosis pertama sudah mencapai 91,5 persen, dosis kedua 74 persen dan dosis ketiga atau penguat baru 1,2 persen.

Sedangkan secara keseluruhan di NTB tingkat vaksinasi COVID-19 dosis pertama mencapai angka 91,4 persen, dosis kedua 65,3 persen dan dosis penguat 2,6 persen.

“Dan tentunya dari segi jumlah kasus aktif di NTB terdapat 3.200 dengan BOR (tingkat keterisian rumah sakit) adalah 20 persen, ini di bawah nasional,” ujar Menko.

BACA JUGA:   Mukhtarudin Apresiasi PT Pertamina Jadi BUMN Kontributor TKDN Terbesar Tahun 2023

Sebelumnya pada Senin (21/2), Menko Airlangga juga sudah menyampaikan bahwa kasus aktif COVID-19 di NTB sempat melampaui puncak kasus gelombang varian Delta namun trennya sudah mengalami penurunan.

Lebih lanjut Menko juga memastikan pemerintah terus melakukan akselerasi realisasi vaksinasi dosis kedua dan dosis penguat di wilayah setempat sebagai langkah mitigasi dan persiapan sebelum gelaran MotoGP seri kedua musim 2022. (Antara/beritasampit.co.id).