SUKAMARA – Wakil Bupati Sukamara Ahmadi mengatakan bahwa pembentukan Barisan Pertahanan Masyarakat Adat Dayat atau Batamad merupakan wadah untuk masyarakat Dayak dalam menyelesaikan konflik yang terjadi.
Menurut Ahmadi yang merupakan Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Sukamara, Batamad akan menjadi perpanjangan tangan dari pemerintah dalam pelaksanaan peraturan daerah termasuk dalam menyelesaikan konflik yang terjadi di masyarakat Dayak.
“Untuk di Kabupaten Sukamara memang belum terbentuk Batamad, dan saat ini akan dibentuk Batamad untuk melindungi masyarakat Dayak dari berbagai konflik yang terjadi,” kata Ahmadi, Selasa 15 Maret 2022.
Ahmadi juga menjelaskan bahwa pembentukan Batamad Sukamara nantinya akan merekrut warga Dayak yang ada di wilayah ini, sehingga mereka memiliki wadah untuk ikut menjaga dan mengawal adat Dayak.
“Warga Dayak memiliki hak untuk menjadi Batamad,” ujar Ahmadi.
Dengan dibentuknya Batamad diharapkan dapat menciptakan kedamaian dan penjaga peraturan daerah bagi masyarakat adat Dayak di Kabupaten Sukamara. (enn/beritasampit.co.id).
