Terima 2 Penghargaan, Gubernur Kalteng: Ini Capaian Kerja Seluruh Elemen

IST/BERITA SAMPIT - Gubernur Kalteng Sugianto Sabran.

JAKARTA – Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran menerima penghargaan Berita Satu Public Leader Awards 2022 untuk dua kategori yakni Kategori Wilayah Kalimantan Terbaik dan Kategori Pembangunan Wilayah 3T.

Berita Satu Public Leader Awards 2022 diselenggarakan oleh Berita Satu Media Holdings (BSMH), Jumat 18 Maret 2022.

Gubernur Kalteng Sugianto Sabran menyampaikan, Pemerintah Provinsi Kalteng bersama seluruh masyarakat Kalteng mengucapkan terima kasih kepada BSMH yang telah memberikan penghargaan kategori Wilayah Kalimantan Terbaik dan Kategori Pembangunan Wilayah 3T pada Berita Satu Public Leader Awards 2022.

“Capaian prestasi dalam pembangunan ekonomi dan kesejahteraan rakyat serta pelayanan publik dan penanganan Covid-19 di Kalteng merupakan capaian kerja seluruh elemen, stakeholder terkait dan pemberdayaan masyarakat. Penghargaan ini saya dedikasikan untuk seluruh masyarakat Kalteng yang telah bersama-sama saling bahu-membahu membangun Kalteng menuju Kalteng Makin Berkah,” katanya melalui rilis yang diterima pada Sabtu 19 Maret 2022.

Sugianto Sabran juga menyampaikan, bahwa akan terus berupaya dengan berbagai inovasi dan program melepaskan Daerah 3T, perlahan namun pasti, Desa tertinggal menjadi Desa berkembang yang selanjutnya berkembang berubah menjadi maju yang pada akhirnya seluruh Desa di Kalteng akan mencapai menjadi Desa mandiri.

“Saya dedikasikan penghargaan ini kepada seluruh masyarakat Kalteng Khususnya yang tinggal di pedesaan, dusun-dusun agar semangat keluar dari kategori tertinggal menjadi Desa mandiri,” pungkasnya.

Perlu diketahui, penghargaan yang diraih Gubernur Kalteng Kategori Wilayah Kalimantan Terbaik, kriteria yang digunakan Dewan Juri dalam kategori ini adalah pembangunan ekonomi dan kesejahteraan rakyat, pelayanan publik, serta kesehatan dan penanganan Covid-19.

Sementara, kategori Pembangunan Wilayah 3T, kriteria yang digunakan Dewan Juri dalam kategori ini adalah perkembangan desa tertinggal, perkembangan desa sangat tertinggal, dan kemiskinan.

Kegiatan ini merupakan ajang memberikan apresiasi kepada para pemimpin publik dalam hal ini Gubernur yang berdasarkan kriteria-kriteria objektif dinilai mampu menampilkan kepemimpinan inovatif dan produktif, untuk melahirkan kebijakan yang efektif bagi persoalan di daerah, mendorong pembangunan secara akseleratif dengan mengedepankan tata kelola Pemerintahan yang baik, serta melahirkan kebijakan politik anggaran sehingga APBD memberi dampak optimal bagi masyarakat di daerah. (Hardi/beritasampit.co.id).