DLH Kalteng Sosialisasi Pemulihan Ekosistem Gambut di Desa Rawa Sari

SOSIALISASI : ARIFIN/BERITA SAMPIT - Perwakilan DLH Kalteng memaparkan tentang pemulihan ekosistem gambut bertempat di balai Desa Rawa Sari, Kecamatan Pulau Hanaut, Kotim, Kalteng.

SAMPIT – Desa Rawa Sari, Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), salah satu desa rawan terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).

Guna mencegah dan menanggulangi bencana itu tidak hanya sebatas membentuk Masyarakat Peduli Api (MPA) desa, namun diperlukan juga bagaimana upaya memulihkan ekosistem gambut.

Untuk itu, Pemerintah Desa Rawa Sari menggandeng Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kalteng menggelar Sosialisasi Pemulihan Ekosistem Gambut di Tingkat Tapak. Kegiatan dipusatkan di balai pertemuan desa setempat.

BACA JUGA:   Truk vs Truk Apa Jadinya, Begini Kondisi Sopirnya

Kepala DLH Kalteng melalui Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Merty Ilona menyampaikan, kegiatan ini mengenalkan lebih dalam bagaimana restorasi lahan maupun revitalisasi bantuan ekonomi masyarakat yang ada sekitar lahan gambut.

Sementara itu, Kedeputian Edukasi dan Sosialisasi, Partisipasi dan Kemitraan, Joko Waluyo menjelaskan tentang pendekatan restorasi gambut berbasis desa maupun desa mandiri peduli gambut.

“Restorasi ini apabila tidak ada partisipasi masyarakat tidak akan berhasil” katanya dihadapan peserta sosialisasi, Rabu 23 Maret 2022.

BACA JUGA:   13 Pengurus Mabigus di Baamang Dikukuhkan

Camat Pulau Hanaut Sufiansyah menghimbau kepada warga yang ada 14 desa agar ekosistem hendaknya dijaga dan dipelihara dengan baik.

Kepala Desa Rawa Sari Sigit Pranoto menambahkan, desanya salah satu wilayah yang dianggap rawan terjadi Karhutla sehingga dengan adanya sosialisasi ini sangat membantu untuk memberikan solusi bagaimana memulihkan ekosistem gambut.

“Harapannya, dengan ada kegiatan ini semoga menambah pengetahuan dan memberikan solusi dalam menjaga ekosistem gambut di wilayah Desa Rawa Sari,” ujarnya. (ifin/beritasampit.co.id).