SAMPIT – Perwakilan PT Pelindo Sampit melakukan survei lapangan ke Desa Rawa Sari, Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Ada 2 lokasi yang disurvei yakni, rumah ibadah dan rumah penduduk.
“Februari 2022 kami dari Pemerintah Desa Rawa Sari bermohon dan pada hari ini (23 Maret 2022) perwakilan PT Pelindo survei lapangan,” ujar Kepala Desa Rawa Sari Sigit Pranoto, Rabu 23 Maret 2022, sore.
Survei lapangan itu didampingi langsung oleh Camat Pulau Hanaut Sufiansyah, Kepala Desa Rawa Sari Sigit Pranoto bersama perangkat desa.
Survei pertama ke salah satu rumah penduduk di lingkungan RT 11 RW O3. Ternyata, rumah penduduk itu tidak layak huni dan diusulkan melalui PT Pelindo agar dapat rehab.
Sedangkan survei kedua, perwakilan PT Pelindo Sampit ke rumah ibadah atau Mesjid Al-Muhajirin yang baru dibangun di samping bangunan mesjid lama.
“Usulan kami ke PT Pelindo Sampit ada 2 poin yakni, rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan peningkatan kapasitas rumah ibadah. Semua usulan itu sudah di survei lapangan,” kata Sigit.
Terkait apakah usulan yang sudah di survei lapangan oleh perwakilan PT Pelindo Sampit akan direalisasikan, Sigit menegaskan, belum mengetahui kepastiannya.
Hanya saja, tambahnya, survei yang dilakukan itu sebagai bukti bahwa usulan yang masuk ke PT Pelindo Sampit sesuai dengan fakta lapangan.
“Kami dari Pemerintah Desa Rawa Sari mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran pihak CSR PT Pelindo Sampit yang dapat menerima usulan kami, semoga apa yang kami usulkan dapat terealisasi dan bermanfaat untuk masyarakat Desa Rawa Sari,” harapnya. (ifin/beritasampit.co.id).
