Gubernur Kalteng: ASN Sebagai Abdi Negara Bekerja Harus Berlandaskan Akhlak

IST/BERITA SAMPIT - Gubernur Kalteng Sugianto Sabran.

PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah secara resmi meluncurkan Core Value ASN BerAkhlak dengan Employer Branding “Bangga Melayani Bangsa”, sekaligus pembukaan workshop kepemimpinan bagi Kepala Perangkat Daerah Provinsi Kalteng tahun 2022.

Peresmian peluncuran dilaksanakan terpusat di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur Kalteng oleh Wakil Gubernur H. Edy Pratowo atas nama Gubernur Kalimantan Tengah, Kamis 31 Maret 2022.

Kegiatan peluncuran tersebut dikuti oleh seluruh pejabat JPT Pratama/Kepala Perangkat Daerah Kalteng secara luring dan tidak kurang dari 25.000 Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten dan Kota se-Kalteng yang mengikuti secara hybrid melalui virtual, kanal Youtube dan Facebook.

Gubernur Kalteng Sugianto Sabran yang hadir langsung beberapa saat setelah peluncuran menyampaikan apresiasi dan mendukung penuh kegiatan ini, sebagai langkah tindak lanjut Pemprov Kalteng terhadap arahan dari Presiden Republik Indonesia (RI) H. Joko Widodo, terkait Core Values (Nilai Dasar) ASN yang baru yaitu berAKHLAK.

“Secara terminologi, Akhlak merupakan tingkah laku seseorang yang didorong oleh suatu keinginan secara sadar untuk melakukan suatu perbuatan yang baik. Sehingga akhlak yang baik tercermin pada perangai, tingkah laku, atau tabiat yang baik pula,” katanya melalui rilis yang diterima pada Jumat 1 April 2022.

BACA JUGA:   Kedaulatan Pangan Harus Dimulai Dari Swasembada Pangan

Sugianto Sabran juga menyebut, ASN sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat di era saat ini, dimana kemajuan teknologi dan peradaban yang tidak bisa dibendung, jangan sampai membuat identitas dan jati diri tercabut dari akarnya, serta yang paling utama adalah landasan akhlak yang membumi.

“Sebagai ASN di sektor apapun dia bekerja, landasan akhlak hendaknya menjadi penuntun utama dalam melaksanakan tugas dan pelayanan kepada masyarakat, dengan landasan akhlak yang kokoh, niscaya ASN akan terhindar dari perbuatan tercela,” tegasnya.

Sugianto menyebut bahwa dalam era Reformasi Birokrasi, perubahan harus dilakukan secara masif, konsekuen, dan konsisten. Guna tercapainya perbaikan dalam segala bidang, baik ideologi, politik, ekonomi, sosial, dan budaya.

Reformasi Birokrasi merupakan perubahan pola pikir dan budaya kerja dari aparatur negara, yang merupakan upaya pembaharuan dan perubahan mendasar terhadap sistem dalam penyelenggaraan pemerintahan. Perubahan menuju birokrasi dinamis tentu tidak bisa diraih dengan cara-cara lama. Diperlukan perubahan fundamental pada pola pikir dan sikap mental ASN yang tadinya hierarkis, menjadi lebih lincah dan inovatif.

“Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa setiap ASN dimana pun bertugas sudah seharusnya memegang teguh nilai-nilai dasar serta semboyan yang sama, sehingga dapat menjadi pondasi budaya kerja ASN yang profesional,” tandasnya.

BACA JUGA:   Begini Krolonogis Laka Maut Tewaskan Pelajar SMK di Cempaga

Sebagaimana diketahui, agar implementasi undang-undang dan peraturan pemerintah terkait Manajemen Pegawai Negeri Sipil dapat berjalan maksimal, maka pada tanggal 27 Juli 2021 lalu Presiden RI Joko Widodo meluncurkan Core Value dan Employer Branding ASN BerAKHLAK yang berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.

Sebagai pengejawantahan nilai ASN yang BerAkhlak, Gubernur H. Sugianto sabran mengajak seluruh ASN di Kalteng, agar memiliki orientasi yang sama, yaitu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, bertanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan, terus belajar dan mengembangkan kapabilitas, saling peduli dan menghargai perbedaan yang ada, berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara, terus berinovasi, serta membangun kerja sama yang sinergis.

“Seorang ASN BerAKHLAK tentu akan menghindari segala bentuk perilaku menyimpang terlebih praktik-praktik korupsi yang dapat merugikan masyarakat dan negara, percuma memiliki kecerdasan dan kemampuan yang mumpuni, tetapi tidak memiliki akhlak yang baik, melalui momentum ini saya mengajak seluruh elemen masyarakat di Kalimantan Tengah, bersama-sama kita wujudkan Kalteng berAKHLAK penuh dengan keBERKAHan,” pungkasnya. (Hardi/beritasampit.co.id).