70 Pasien Covid-19 Di Palangka Raya Dinyatakan Sembuh

PALANGKA RAYA – Sebanyak 70 pasien COVID-19 di Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah dinyatakan sembuh dari paparan virus tersebut.

“Sampai kemarin 1 April, jumlah pasien yang sembuh dari paparan virus corona mencapai 16.724 orang usai terjadi penambahan 70 pasien sembuh,” kata Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin di Palangka Raya, Sabtu.

Pada waktu yang sama juga tercatat 330 warga masih menjalani perawatan usai terpapar COVID-19. Jumlah itu terdiri dari 243 pasien isolasi mandiri dan 87 orang yang menjalani perawatan di rumah sakit.

Dilansir dari Antara, akumulasi pasien positif COVID-19 di “Kota Cantik” tersebut tercatat 17.587 orang usai terjadi penambahan 10 warga positif corona. Satgas Penanganan COVID-19 Kota Palangka Raya juga mencatat, 533 pasien di mantaranya meninggal dunia.

BACA JUGA:   Masyarakat Diminta Jaga Kebersihan Lingkungan Cegah Penularan DBD

Dengan kondisi tersebut, Fairid pun meminta masyarakat setempat tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Terlebih lagi beberapa kasus merupakan penularan baru dan lainnya merupakan kontak erat atau terpapar dari anggota keluarga terdekat.

Sebagai upaya pemutusan rantai penyebaran COVID-19, Pemerintah Kota Palangka Raya melalui tim gugus tugas terus melakukan berbagai upaya mulai dari sosialisasi, deteksi dini, pengamanan hingga penanganan kasus.

Dalam rangka meminimalkan penyebaran virus di kalangan siswa sekolah, Pemkot Palangka Raya melalui Dinas Pendidikan juga menghentikan pelaksanaan pembelajaran tatap muka di sekolah di wilayah kelurahan yang masuk zona merah.

BACA JUGA:   Pengecekan Harga Pangan Menjelang Puasa, Yuas Elko: Harga Barang di Pasar Normal

Pemerintah bersama berbagai pihak terkait pun menggencarkan vaksinasi sebagai upaya meningkatkan daya tahan tubuh menghadapi paparan virus tersebut.

Pihaknya pun akan menegakkan peraturan penerapan protokol kesehatan secara tegas. Setiap pihak yang terbukti melakukan pelanggaran akan dikenakan sanksi sesuai aturan yang berlaku.

“Apalagi, kita mulai masuk Ramadhan. Mari selalu terapkan protokol kesehatan agar puasa dan lebaran tahun ini kita dapat menjalankan dengan aman, tenang dan sehat. Mari cegah munculnya klaster penyebaran COVID-19 saat ini,” kata Fairid.

(Antara/BS65)