BUNTOK – Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Alip Suraya menyampaikan bahwa, bencana alam seperti Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) masih belum ditemukan di daerah ini.
“Bencana Karhutla tidak ada yang terjadi, bahkan pada bulan Maret 2022 titik hotspot ada lima namun perlu diperhatikan titik hotspot belum bisa menjadi patokan penentuan status siaga,” ujarnya kepada beritasampit.co.id saat ditemui di ruang kerjanya, Senin 4 April 2022.
Untuk bencana alam lainnya kata Alip Suraya, seperti bencana banjir masih terjadi di beberapa wilayah yang berada di wilayah Kecamatan Dusun Hilir (Dushil) yang diakibatkan karena curah hujan yang tidak menentu.
Seperti yang terjadi di Desa Sungai Jaya, Mahajandau, Batilap dan Desa Batampang untuk akses jalannya masih tergenang air namun bisa dibilang tidak parah karena ketinggian air hanya 50 cm.
“Sedangkan untuk desa-desa yang lainnya, yang ada di wilayah Kecamatan Dushil masih aman dari bencana banjir,” terangnya.
Menurut Dia, salah satu faktor bencana alam lainnya yang masih menjadi pantauan seksama yakni angin puting beliung, sehingga berkaca pada kejadian beberapa waktu yang telah lalu akibat cuaca ektrem.
“BPBD Barsel selalu memantau secara seksama apakah ada kemungkinan akan terjadi lagi bencana angin puting beliung di daerah ini,” ucapnya.
Lebih lanjut ditambahkannya, bahwa untuk merespon dengan cepat apabila terjadi bencana alam di daerah ini pihaknya selalu menunggu laporan dari masyarakat selama 24 jam dan selalu siap menangani, apabila sewaktu-waktu terjadi bencana angin puting beliung maupun informasi yang berkaitan dengan kejadian yang lainnya. (Ded/beritasampit.co.id).
