SAMPIT – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Palangka Raya (UPR) bersama Polsek Kota Besi, Kabupaten Kotawaringin Timur membantu pelaksanaan vaksinasi yang dilaksanakan oleh Puskemas Kecamatan Kota Besi untuk masyarakat, terkhususnya masyarakat di Desa Bajarum. Kegiatan ini merupakan bentuk percepatan vaksinasi di wilayah Kotim terutama di Kecamatan Kota Besi.
Polsek Kota Besi dan jajaran beserta Mahasiswa KKN UPR melaksanakan kegiatan berupa imbauan dan mengajak masyarakat yang belum mendapatkan vaksin untuk segera divaksinasi guna percepatan program Pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19.
Masyarakat di Kabupaten Kotim khususnya di Kecamatan Kota Besi, Desa Bajarum, masih banyak yang belum menerima vaksinasi Covid-19, oleh karena itu program ini dibentuk untuk memperluas pelayanan vaksinasi di Desa Bajarum. Dalam pelaksanaan kegiatan ini, Polsek Kota Besi juga ikut turut membantu dengan bekerjasama dengan Mahasiswa dan turun ke lapangan secara langsung untuk mendata dan mengajak masyarakat untuk segera menerima vaksinasi.
Agus Supryadi mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Palangka Raya Selaku ketua kelompok KKNT 2022 Desa Bajarum menyatakan bahwa, vaksin ini sangatlah penting, bukan hanya untuk melindungi masyarakat dari Covid-19, tetapi juga memulihkan kondisi sosial dan ekonomi yang terkena dampak di masa pandemi.
“Maka dari itu saya selaku ketua kelompok bersama anggota kelompok KKN memulai mendata warga yang belum, dan yang sudah melakukan vaksin,” ucapnya saat diwawancara melalui WhatsApp, Selasa 5 April 2022.
Dia menambahkan, pelaksanaan vaksinasi ini telah dilaksanakan pada hari Jumat kemaren, bertempat di Aula Kantor Desa Bajarum. Banyak sekali masyarakat yang mendukung program ini dengan antusias, hal ini menunjukan bahwa tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksinasi Covid-19 kian meningkat.
“Masyarakat diingatkan untuk tetap melaksanakan 3M yaitu memakai masker dengan benar menjaga jarak dan jauhi kerumunan, dan mencuci tangan pakai sabun, serta 3 T yaitu (Testing, Tracing and Trearment),” lugasnya. (Hardi/beritasampit.co.id).
