Pemkot Palangka Raya Gelar Operasi Pasar Elpiji di 11 kelurahan

IST/BERITA SAMPIT - Gas Elpiji ukuran 3 kg

PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya melalui Dinas Perdagangan Koperasi UKM dan Perindustrian bekerjasama dengan PT. Pertamina DPPU Tjilik Riwut Palangka Raya dan Hiswana Migas setempat melakukan operasi pasar gas  Elpiji di 11 Kelurahan yang tersebar di  11 Kelurahan dari 5 Kecamatan  di wilayah Kota Palangka Raya, dengan menyediakan elpiji ukuran 3 kg, 5,5 kg dan 12 kg.

Operasi pasar murah tersebut rencananya dimulai tanggal 9  hingga 26 April 2022.  Sebanyak 11 Kantor Kelurahan dari 5 Kecamatan di Kota Palangka Raya. Diantaranya, Kekuaraha Langkai, Palangka, Pahandut Seberang, Sabaru, Tangkiling, Pager, Pahandut, Bukit Tunggal, Kalampangan, Habaring Hurung, dan Petuk Barunai.

Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UKM dan Perindustrian Kota Palangka Raya, Rawang melalui Kepala Bidang Perdagangan DPKUKMP, Hadriansyah mengungkapkan, DPKUKMP bekerjasama dengan  PT Pertamina DPPU Tjilik Riwut dan Hiswana Migas menjual LPG dengan harga yang lebih murah dari harga yang dijual di pasaran.

“Diantaranya LPG subsidi 3 kilogram dijual dengan harga Rp22.000, LPG nonsubsidi 5,5 kilogram dijual dengan harga Rp95.000, dan LPG nonsubsidi 12 kilogram dijual dengan harga Rp200.000,”terang Hadriansyah. Kamis 7 April 2022.

“Untuk LPG yang bersubsidi kita menyiapkan sebanyak 560 tabung. Pembeli dibatasi 1 Kepala Keluarga, 1 tabung. Sedangkan untuk yang nonsubsidi tidak dibatasi,” sambungnya.

Lebih lanjut dikatakannya, kegiatan tersebut dilakukan guna menyikapi tren tingginya permintaan kebutuhan bahan pokok saat Bulan Suci Ramadan 1443 H/2022 M dan Hari Raya ldulfitri 1443 H/2022 M. Selain itu, Pemkot juga berusaha mengantisipasi adanya dinamika ketersediaan LPG.

“Biasanya jika menjelang hari besar keagamaan, ketersediaan gas LPG akan mengalami kenaikan harga hingga kelangkaan di pasaran. Mengantisipasi agar hal itu tidak terjadi, kami berinisiatif segera menggelar operasi pasar khusus gas LPG dalam waktu dekat,” sebutnya.

“Saya berharap, operasi pasar ini akan membantu dan meringankan masyarakat khususnya masyarakat ekonomi menengah kebawah yang berpenghasilan rendah dan kurang mampu, serta usaha kecil dan mikro,” tutup Hadriansyah

(M.Slh/beritasampit.co.id)