Aleg Golkar Desak Menteri ESDM Tindak Tegas Penyelewengan Solar Bersubsidi

Anggota Komisi VII DPR RI dari Saat Raker Dengan Menteri ESDM di Parlemen Senayan Jakarta, Rabu, (13/4/2022).

JAKARTA– Anggota Komisi VII DPR RI Mukhtarudin mendesak Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif untuk meningkatkan pengawasan distribusi BBM di lapangan.

Mukhtarudin menegaskan hal itu dalam Rapat Kerja (Raker) Komisi VII DPR bersama Menteri ESDM di Gedung Nusantara I Parlemen Senayan Jakarta, Rabu, (13/4/2022).

“Pak menteri kita lihat antrian BBM ini merupakan suatu fakta yang terjadi. Meskipun tidak merata secara nasional, tapi ada beberapa daerah di Indonesia terkait antrian yang mengular khususnya solar ini,” tegas Mukhtarudin.

Politisi Golkar Dapil Kalimantan Tengah ini juga meminta Menteri ESDM segera menindak tegas terhadap perusahaan atau perorangan yang terbukti melakukan penimbunan atau membeli BBM bersubsidi secara tidak tepat.

Pasalnya, Mukhtarudin bilang kompleksitas permasalahan sektor permigasan semakin rumit, bahkan diduga ada pengambilan BBM bersubsidi dari orang yang sama berkali-kali, namun tak kunjung dapat diatasi.

“Jadi saya kira ini penting untuk melakukan sebuah penindakan tegas. Sehingga bisa kita kendalikan distribusi solar bersubsidi tepat sasaran kepada masyarakat,” imbuh Mukhtarudin.

Kendati demikian, Mukhtarudin pun mengusulkan untuk meminimalisir penimbunan dan penyelewengan solar bersubsidi, alangkah baiknya Kementerian ESDM mengenggunakan sistem digital seperti aplikasi PeduliLindungi, guna melakukan pelacakan digital penyelewengan solar bersubsidi di lapangan.

“Setiap orang yang ambil BBM ada barcodenya. Perlu ada aplikasi yang mendeteksi lebih awal. Dengan perkembangan digital saat ini kita tidak ada halangan untuk segera terapkan sistem aplikasi dalam rangka penyaluran solar bersubsidi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” pungkas Mukhtarudin.

(dis/beritasampit.co.id)