PALANGKA RAYA – Wakil Walikota Palangka Raya Hj. Umi Mastikah mengunjungi salah seorang lansia Kelurahan Palangka Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah (Kelteng).
Dikatakan Umi bahwa, sejumlah permasalahan sosial masyarakat saat ini telah menjadi bagian dan problem yang tak pernah bisa hilang di suatu daerah.
“Salah satunya berkaitan dengan permasalahan sosial, yang dilihat dari sudut ekonomi dan taraf hidup masyarakat,” terang Hj. Umi Mastikah belum lama ini.
Lebih lanjut, Umi mengungkapkan, Kota Palangka Raya saat ini terus berkembang. Seiring itu, masyarakat dari luar daerah berdatangan dengan berbagai latar belakang, dengan berjalannya waktu, maka berbagai permasalahan sosial kemasyarakatan muncul.
“Nah, di sinilah pada akhirnya Pemerintah memiliki konsekuensi terhadap problem solving nya. Seperti halnya kunjungan ini di kediaman Nenek Masriya yang merupakan warga lansia dan menjadi binaan dari Dinas Sosial kota Palangka Raya,” tuturnya.
Dikatakan juga, bahwa Nenek Masriya beberapa waktu yang lalu telah mendapatkan jaminan kesehatan dari program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang ditanggung oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya.
“Nah, di sinilah kami hadir membantu, mengingat beliau nenek Masriya termasuk dalam kategori lansia pra sejahtera,” sebutnya.
Orang nomor dua di Ibukota Provinsi Kalteng ini juga, menyebutkan, Nenek Masriya selama ini hidup dari pengawasan cucunya sebagai satu-satunya kerabat. Mereka tinggal di sebuah barak. Adapun anak dari nenek tersebut telah meninggal dunia.
“Untuk itu Pemkot Palangka Raya melalui Dinas Sosial (Dinsos) melakukan pengawasan dan pembinaan secara kontinyu, sebab menyangkut hajat hidup dasar manusia,”ujar Umi Mastikah.
Ia juga meminta kepada masyarakat Kota Palangka Raya untuk membangun kepekaan dan kepedulian dengan warga yang mengalami permasalahan sosial. Sebab kepedulian terhadap kemanusiaan jika ditumbuhkan di setiap wilayah. Maka kesejahteraan dan kerukunan masyarakat akan jelas terlihat.
“Manusia sebagai makhluk sosial yang berakal budi memang selayaknya saling peduli, agar keberkahan hidup dapat tercapai,” tutup Umi Mastikah.
(M.Slh/beritasampit.co.id)
