SAMPIT – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H. Rudianur menanggapi sering terjadinya kecelakaan akibat truk dan kendaraan berat lain yang bebas melintasi jalanan dalam Kota Sampit.
Legislator partai Golongan Karya ini mengakui dirinya sangat khawatir dengan kondisi saat ini, sebab tidak menutup kemungkinan bila kejadian serupa terus berulang akan semakin menimbulkan dampak buruk bagi masyarakat.
“Saya sangat khawatir akan banyak kecelakaan lalu lintas kalau mereka terus menggunakan jalan umum, mengingat sebentar lagi ini kan sudah mendekati hari lebaran,” kata Rudianur, Senin 18 April 2022.
Menurutnya dengan sering terjadinya kecelakaan yang kerap melibatkan truk angkutan milik perusahaan perkebunan salah satunya truk CPO hal seperti itu tidak bisa dibiarkan lagi.
“Truk jangan semaunya masuk dalam jalan kota, karena bukan hanya menimbulkan korban jiwa tetapi juga akibat hal tersebut tahun lalu jalan dalam kota rusak parah. Lebih-lebih apalagi masuk dalam jalan kota,” tuturnya.
Dirinya berharap instansi terkait yakni Dinas Perhubungan Kotim bisa belajar dari kecelakaan peti kemas yang menimpa pengendara di Jalan HM Arsyad tepat di depan gedung Balai Pelatihan Kerja.
“Karena hilir mudik truk di dalam kota dinilai meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas, karena arus kendaraan di dalam kota ini sudah cukup padat,” demikian Rudianur. (im/beritasampit.co.id).
