Oleh: Maman Wiharja
Rumah duka Almarhum Bohap Bin Jalan di Jalan Topar Rt.02 Desa Pasir Panjang, walaupun sejak pagi sampai siang turun hujan, saat dipantau penulis Selasa 19 April 2022 sambil hujan-hujanan, dihalam rumah nampak penuh mobil dan motor dari para pelayat .
Sekitar Pukul 12.00 WIB apa yang telah dijanjikan Frederik putra laki-laki Almarhum satu-satunya kepada penulis 2 hari yang lalu bahwa Ayahandanya akan dikebumikan dengan Upacara Adat Dayak Selasa 19 April 2022 Pukul 12.00 WIB, ternyata benar.
Setelah hampir 2 jam upacara pemakaman almarhum Bohap usai, para pelayat yang tadinya menyemut diatas lingkaran pusara almarhum akhirnya bubar. Termasuk Ibu Prof.Dr.Birute Mary Galdikas, yang jalannya dipapah bersama keluarganya masih keadaan lemah, tapi fisiknya nampak masih kuat. Buktinya beliau, masih mau diwawancarai beritasampit.co.id.
“Oooh… Ini Pak Maman “, kata Ibu Birute , saat penulis bersalaman. Dan penulis pun berkata kepada Beliau, “ Ibu..yang tabah dan sabar semua sudah kehendak Tuhan “, dijawab beliau dengan terbata-bata “ Terimakasih Pak Maman,” ucap beliau yang dari dua matanya nampak merembes air mata, tanda sedih.
“Ibu maaf, apa pesan dan kesan Ibu, setelah Pak Bohap meninggal,” kata penulis.
Beliau agak lama belum menjawab, yang nampak hanya kesediah diraut wajahnya. Tapi akhirnya beliau, mau menjawab juga dengan sedikit terbata-bata.
Bahwa dengan kepergiannya Pak Bohap yang terakhir meninggalkan dunia, dirinya sangat terpukul luar bisa, selain kehilangan untuk selamanya, juga banyak kesan-kesan almarhum Pak Bohap yang tidak mungkin bisa dilupakan oleh Ibu Birute, bersama putra-putrinya.
“Oya, saya mengucapkan terimakasih yang tidak terhingga kepada Ibu Bupati Kotawaringin Barat Ibu Hj.Nurhidayah, bersama suaminya HM Ruslan AS, dan juga kepada Bapak H Abdul Rasyid, Bapak Dandim, Kapolres yang telah melayat kerumah kami,“ pungkas Prof.Dr.Birute Mary F Galdikas.
“Terima kasih juga kepada Pak Wabup Kobar, DPRD, Kades dan aparat Desa Pasir Panjang, pada acara pemakaman Bapak Bohap,” ucap Ibu Birute.
Untuk diketahui Almarhum Bohap Bin Jalan, sebelumnya sejak Desember 2021 telah dilarikan ke Rumah Sakit di Jakarta, karena paru-parunya kumat (sakit). Setelah dirawat di Jakarta, dinyatakan bahwa Almarhum sudah lama cukup lama mengidap kanker paru-paru.
Almarhum sempat drop (koma) selama 2 bulan lebih saat dirawat di Jakarta. Tidak beberapa lama akhir Maret 2022, almarhum pulang ke Pangkalan Bun, langsung dirawat di RS Sultan Imanuddin (RSSI) Pangkalan Bun. Namun setelah dirawat 2 minggu di RSSI Pangkalan Bun, Minggu dinihari sekitar Pukul 02.30 WIB Almarhum menghebuskan nafas yang terakhirnya.***
