PT Dwima Group Bakal Kembangkan Usaha Air Minum Di Katingan

IST/BERITASAMPIT - Asisten II Setda Katingan Ahmad Rubama, saat pimpin pelaksanaan FGD, diruang rapat Bupati Katingan.

KASONGAN – Bupati Katingan Sakariyas, melalui Asisten II Bidang Perekonomian Dan Pembangunan Sekretaris Daerah (Sekda) Katingan, Ahmad Rubama, pimpin pelaksanaan rapat Focus Group Discussion atau FGD bersama PT Dwima Group, di ruang rapat Bupati Katingan, pada Selasa 19 April 2022.

FGD yang dilaksanakan tersebut dalam rangka pengembangan usaha air minum yang ada di wilayah hutan Desa Tumbang Habangoi, Kecamatan Petak Malai, Kabupaten Katingan. Turut hadir

Manager PT.  Dwima Group, Harsono dan sejumlah Kepala Satuan Organisasi Perangkat Daerah, serta tamu undangan yang hadir.

BACA JUGA:   Aktivis Muda Harapkan Bakal Calon Bupati Harus Benar-Benar Paham Kondisi Katingan

Asisten II Setda Katingan Ahmad Rubama, menyampaikan bahwa terkait pengembangan usaha air minum yang akan dikembangkan pihak perusahaan perlu dilakukan kajian atau penelitian lebih dalam, sehingga keamanan konsumsi air minum kepada masyarakat terjamin kualitasnya.

Menurutnya salah satu kajian yang dilakukan  adalah disaat kondisi kemarau bagaimana debit air dalam 1×24 jam.

” Kemudian, apabila terjadi hujan tentu debit air akan deras, maka yang harus kita perhatikan yaitu saat musim kemarau mampu tidak memenuhi permintaan masyarakat jika ini sudah terealisasi,” jelas Ahmad Rubama.

BACA JUGA:   Petugas Pemilu KPU dan Bawaslu di Katingan Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan

Kemudian, diharapkan juga usaha air minum yang dikembangkan tersebut harus sudah dilengkapi dengan dokumen perizinan resmi baik itu dari BPOM, SNI dan izin kesehatan serta Dinas terkait lainnya.

“Hal ini agar legalitas pengolahan usaha air minum dijamin keamanannya. Kemudian, sistem pengemasan yang dikembangkan nantinya, apakah dalam bentuk galon atau kemasan serta bagaimana,” pungkasnya.

Terkait hal ini, diketahui bahwa PT Dwima Group untuk pemasaran usaha air minum nantinya tidak menutup kemungkinan selain dijual ke masyarakat Katingan, juga akan dijual lebih luas.

(Annas/beritasampit.co.id)