SAMPIT – Saat ini stok gula yang tersimpan di gudang Perum Bulog Cabang Sampit, sudah semakin menipis dan diperkirakan sekitar 1-2 hari hari akan habis.
“Gula masih ada kurang lebih 3 ton, dan kemungkinan bisa habis besok,” kata Kepala Perum Bulog Cabang Sampit Rony Hadianto, Kamis 21 April 2022.
Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama mendekati lebaran ini. Bulog Sampit sudah mengajukan permintaan tambahan gula sekitar 25 ton ke Bulog Pusat.
“Kita harapkan pada sebelum lebaran sudah datang, sehingga untuk stok gula sudah bisa terpenuhi,” ucapnya.
“Selain gula kita juga menunggu kiriman daging beku sekitar 10 ton dari Pusat. Sebab, saat ini stok daging di Bulog Sampit sudah kosong,” lanjutnya.
Rony menambahkan, untuk beras Kotim masih aman, saat ini stok yang masih tersimpan di gudang Bulog sekitar 500 ton, cukup sampai 3 bulan kedepan.
Demikian juga ketersediaan stok tepung dan minyak goreng, Bulog Sampit memastikan masih cukup untuk kebutuhan masyarakat hingga lebaran mendatang.
“Kalau minyak goreng tidak perlu kuatir, kita masih ada sekitar 3000 liter minyak goreng kemasan sederhana. Harganya juga dibawah standar pasar, kita jual Rp 22 ribu per liter. Sedangkan tepung ada jenis segitiga biru sebanyak 1 ton, dijual dengan harga Rp 12 ribu per kilogram,” imbuhnya.
Jika sebelumnya untuk minyak goreng Bulog memberikan batasan pada warga yang membeli. Saat ini dengan ketersediaan stok yang cukup dan barang mudah didapatkan, maka bagi warga masyarakat yang ingin membeli minyak goreng tidak lagi dibatasi.
“Silahkan mau beli berapa liter pun kita berikan, tidak ada batasan bagi warga yang ingin membeli minyak goreng disini,” pungkasnya. (Cha/beritasampit.co.id)